GridHEALTH.id -Sayur sehat dan kaya nutrisi penting bagi kesuburan.
Tapi awas, pestisida di sayuran bisa membuat yang mengonsumsinya mandul.
Karenanya kita harus singkirkan pestisidanya terlebih dahulu sebelum memasak dan mengonsumsi sayuran.
Cara mencucinya harus tepat dan benar ya.
Sebab kalau tidak, walaupun tampaknya telah kita cuci, pestisida pada sayuran tetap ada.
Begini cara hilangkan pestisida pada sayuran.
Enggak bisa kalau hanya mengandalkan air.
Tapi sebelum membahas cara mencuci sayuran lebih jauh, supaya terbeas dari pestisida, kita harus tahu juga bahwasannya pria yang memiliki gangguan kesuburan sebaiknya perlu berhati-hati dalam mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang terpapar pestisida.
Kandungan pestisida dalam produk segar tersebut diketahui dapat merusak sperma.
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan Jokowi Jarang Terlihat Sakit, Ternyata Ini Rahasianya
Kesimpulan itu dihasilkan dalam penelitian yang melibatkan para pria di pasien klinik kesuburan.
Diketahui, mereka yang memakan banyak buah dan sayur mengandung pestisida dalam jumlah tinggi mengalami penurunan jumlah sperma.
Pada populasi umum, temuan ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan reproduksi pria.
"Tidak berarti Anda harus berhenti mengonsumsi buah dan sayur, namun pilihlah buah yang kandungan pestisidanya rendah," ujar penulis senior penelitian sekaligus profesor nutrisi dan epidemilogi Harvard University's School of Public Health, Jorge Chavarro.
Kacang-kacangan, manggis, dan bawang dinilai sebagai tanaman rendah residu pestisida. Sementara itu, merica, bayam, stroberi, apel, dan pir diketahui mengandung pestisida lebih.
Efek dari pestisida terhadap sperma pria pun telah dipelajari secara luas.
Sebagai contoh, sebuah penelitian mengaitkan pestisida dengan sterilitas pria yang bekerja di bidang agrikulur atau sebagai pembasmi.
Namun, penelitian baru ini merupakan penelitian pertama yang melihat bagaimana pengaruh pestisida dalam pola makan pria terhadap jumlah dan kualitas sperma.
Baca Juga: Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi
Pestisida dan kesuburan
Dalam studinya, Chavarro dan rekan menganalisis 338 contoh sperma dari 155 pria yang menjalani terapi kesuburan di sebuah klinik di Boston, Massachussets, Amerika Serikat sejak 2007 hingga 2012. Rentang usia pria berkisar 18 sampai 55 tahun.
Peneliti mensurvei responden tentang pola makan, termasuk seberapa sering mereka memakan beragam jenis buah dan sayuran.
Peneliti membagi makanan ke dalam kategori tinggi, sedang, atau rendah residu pestisida berdasarkan data tahunan pestisida dari Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Para ahli melihat tiga faktor ketika menguji kesuburan pria, antara lain penghitungan jumlah sperma (jumlah sel), morfologi sperma (bentuk), dan mobilitas sperma (kemampuan berenang).
Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang memakan banyak buah dan sayur mengadung kadar pestisida tinggi memiliki rata-rata jumlah sperma sebanyak 86 juta sperma per ejakulasi, dibandingkan dengan 171 juta sperma yang diproduksi oleh pria dengan asupan dengan pestisida berkadar rendah.
"Perbedaannya dalam jumlah sperma antara konsumsi tertinggi dengan terendah hampir sebesar 50 persen. Itu merupakan perbedaan yang besar," ujar Chavarro.
Baca Juga: Bikin Galau, Mana yang Lebih Sehat, Buah Naga Merah atau Putih atau Kuning? Di Sini Jawabannya
Tak hanya itu, pestisida juga mempengaruhi jumlah sperma yang bentuknya sempurna. Di antara pria yang mengonsumsi produk mengandung pestisida lebih, sebesar 5,7 persen bentuk spermanya normal, dibandingkan 7,8 persen pada pria yang mendapat paparan pestisida lebih sedikit dari buah dan sayur.
Meskipun demikian, jumlah buah dan sayuran yang dimakan oleh pria tidak mempengaruhi sperma mereka.
Akan tetapi, temuan ini juga memiliki kelemahan karena responden adalah pria yang sudah terdiagnosis memiliki masalah kesuburan.
"Dalam populasi ini, hampir setengah dari pria memiliki setidaknya satu atau lebih penyimpangan dengan sperma mereka, sehingga perlu diteliti kembali pada populasi lebih luas," kata Chavarro.
Mereka juga menjelaskan, efek dari pestisida dalam makanan pria terhadap sperma bisa tergantung pada genetika atau faktor pertumbuhan.
Baca Juga: Bikin Galau, Mana yang Lebih Sehat, Buah Naga Merah atau Putih atau Kuning? Di Sini Jawabannya
Sebagai tambahan, para peneliti dalam studi baru ini sebenarnya tidak terlalu mengukur kadar pestisida yang dikonsumsi pria.
Cara Menghilangkan Pestisida Pada Sayuran
Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda harus lebih perduli akan segala hal yang akan kita makan, oleh karena itu sebelum memakan sayur dan buah-buahan sebaiknya dicuci terlebih dahulu.
Pestisida tidak akan hilang jika hanya di cuci dengan air saja, karena pori-pori buah dan sayur sangat kecil bahkan tidak terlihat.
Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah mencucinya dengan air garam.
Caranya yaitu rendam buah atau sayur di rendaman air garam, selain garam Anda juga bisa menggunakan air perasan jeruk atau lemon.
Setelah direndam sekira tiga menit, bilas dengan air kucuran dari kran, basuh setiap kulitnya supaya pestisida yang menempel ikut terbuang.
Bagaimana, hidup sehat itu sebenarnya sangat mudah dicoba bukan?(*)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul: Pestisida Bisa Bikin #SahabatSayur Mandul! Begini Cara Hilangkan Pestisida di Sayuran, Tak Bisa Kalau Cuma Pakai Air
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar