- Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium (jaringan yang melapisi rahim) mulai tumbuh di luar rahim.
Endometriosis dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal, kram atau nyeri sebelum dan selama menstruasi dan hubungan seksual yang menyakitkan.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi, Atasi dengan Cara Ini
- Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease/PID)
Penyakit radang panggul adalah infeksi bakteri yang memengaruhi sistem reproduksi wanita.
Gejala yang menjadi tanda dari penyakit ini, yaitu keputihan yang banyak dan berbau, menstruasi yang tidak teratur, nyeri di daerah panggul dan perut bagian bawah, demam, mual, muntah, serta diare.
Baca Juga: Penyebab Keloid Muncul di Kulit, Bukan Karena Bakteri Atau Digaruk
- Sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS)
Pada sindrom ini, ovarium menghasilkan androgen atau hormon yang ada pada pria dalam jumlah banyak.
Perubahan hormon ini dapat mencegah sel telur untuk matang, sehingga ovulasi mungkin tidak terjadi secara konsisten.
Terkadang seorang wanita dengan sindrom ovarium polikistik akan mengalami menstruasi yang tidak teratur atau bisa menyebabkan menstruasi berhenti sepenuhnya.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar