GridHEALTH.id - Bagi kebanyakan istri pasti keberatan untuk dipoligami, sebab sering sekali kaum hawa merasa tidak diperlakukan secara adil.
Namun berbeda dengan wanita asal Malaysia ini, dimana ia mencari sendiri wanita yang akan dijadikan istri kedua untuk suaminya.
Melansir dari World of Buzz, wanita itu bernama Khuzatul Atiqah.
Baca Juga: Wanita Sering Mengalami Masalah Kepuasaan Hubungan Intim, Ternyata Ini Penyebabnya
Keputusan mengejutkan itu diambil setelah ia merasa kondisinya menurun sejak kandungannya membesar.
Khuzatul mengaku tidak sanggup lagi mengurus suaminya seorang diri, terlebih ia merasa kasihan melihat suaminya yang kelelahan sepulang kerja.
"Dia selalu terlihat lelah sepulang kerja, namun tidak ada yang mengurusnya karena kondisiku sendiri yang sedang hamil. Jadi aku memutuskan mencari istri kedua untuk merawat dia," katanya.
Khuzatul pun memilih Nur Fathonah janda satu anak sebagai istri kedua untuk suaminya
Meski awalnya Fathonah sempat ragu, namun setelah dibujuk Khuzatul akhirnya ia setuju.
Kabar bahagia ini pun sempat ia bagikan ceritanya dalam laman Facebooknya.
Baca Juga: Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi
"Aku dapat melihat bahwa dia memiliki keluarga yang bahagia dan anak saya juga bahagia bersama mereka,"
"Kami mulai dekat lewat WhatsApp dan aku dapat melihat kalau Khuzatul sangat perhatian dengan keluargaku,"
"Suaminya juga sering menyampaikan salam lewat Khuzatul, dari sini aku melihat kalau keluarga ini benar-benar peduli padaku," terangya.
Baca Juga: Bikin Galau, Mana yang Lebih Sehat, Buah Naga Merah atau Putih atau Kuning? Di Sini Jawabannya
Unggahannya itu pun dia sertai dengan potret kebersamaan mereka bertiga yang terlihat sama bahagianya.
Tak sedikit pujian dari netizen yang salut akan keikhlasan keduanya dimadu.
Sekarang mereka sudah hidup bahagia di kediamannya di Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Perlu diketahui, saat kehamilan membesar memang akan memengaruhi stamina dan daya gerak pada ibu hamil sebab saat itu tubuh menopang dua jiwa.
Terlebih jika suami meminta istri untuk berhubungan intim, nampaknya itu akan membuatnya sangat kelelahan.
Melansir dari Mayo Clinic, berhubungan intim saat hamil memang aman dan boleh dilakukan serta tidak membahayakan janin pada kandungan.
Pasalnya selama berhubungan seksual janin berada dalam cairan ketuban, serta lubang serviks wanita tertutup dan memiliki steker lendir, sehingga membuatnya tak bisa dilewati sperma atau hal lainnya.
Terlebih, biasanya penis pasangan tidak akan cukup menembus ke dalam sampai terkena pada rahim dan mengenai bayi.
Oleh karena itu, meskipun orgasme dapat memicu kontraksi rahim, namun hal tersebut tidak akan menyebabkan kerusakan apapun dan berbeda dari kontraksi selama persalinan.
Tetapi ada juga beberapa keadaan dimana ibu hamil disarankan untuk tidak berhubungan seks, diantaranya seperti :
- Ibu hamil memiliki riwayat keguguran
- Sering mengalami perdarahan vagina atau bercak darah selama kehamilan
- Sering sakit perut atau kram selama masa kehamilan
- Rahim terasa cenderung lemah
- Hamil anak kembar atau lebih dari dua bayi dalam kandungan
- Janin memiliki plasenta yang rendah (plasenta previa)
Kembali ke pasangan asal malaysia tadi, sepertinya Khuzatul pun memiliki masalah kelelahan yang sama seperti penjelasan diatas. (*)
Source | : | mayoclinic,Grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar