4. Tes alergi
Yulia Baltschun percaya bahwa tes alergi merupakan cara terbaik untuk mengetahui apakah anak-anaknya memiliki alergi terhadap sesuatu atau tidak.
Alergi tidak selamanya berasal dari keturunan, bahkan tak hanya berasal dari makanan saja.
Menurut Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, pada Rabu (10/4/2019), pencetus alergi juga bisa jadi bukan dari makanan tetapi alergen (pencetus alergi) yang dapat terhirup seperti tungau debu rumah, serbuk sari tanaman, bulu binatang, dan kecoa.
Baca Juga: Rey Utami Menangis Dijenguk Anak, Kakak Fairuz A Rafiq Sebut Adiknya Sakit Lambung Akut
Ada 3 faktor yang menyebabkan alergi pada anak, yaitu riwayat keluarga, kelahiran sesar, dan pola hidup tidak sehat.
Alergi memang harus ditangani, pasalnya jika tak diketahui dan ditangani secara cepat dapat menyebabkan risiko kematian.
5. Jangan berikan makanan dan minuman terlalu banyak
Source | : | YouTube,Mayo Clinic,sleepfoundation.org,heart.org,safetosleep.nichd.nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar