Meski jauh dari pemberitaan miring, tapi tahukah ternyata pasangan ini memiliki cerita yang cukup kelam.
Dimana saat masih pacaran, Joanna dan Raditya sempat terjebak dalam kehidupan malam. Sayangnya, mereka terjebak di situasi dan kenal dengan orang yang salah.
Baca Juga: Terbangun Tengah Malam Bikin Kualitas Tidur Terganggu, Ini Cara Mencegahnya
Mereka mengaku sering mabuk-mabukan, juga menjadi pecandu narkoba. Bahkan, dia sampai harus digelandang ke kantor polisi, namun akhirnya dibebaskan dengan jaminan dari orangtua.
Tak sampai di situ, mereka juga melakukan free sex. Hal itu pun membuat Joanna hamil.
Saat mengetahui dirinya hamil, Joanna sempat terpikir untuk melakukan aborsi. Namun, untungnya, hal itu tak sampai dilakukannya. Sebab jika itu terjadi nyawa Joanna akan sangat terancam.
Baca Juga: Jangan Panik Ketika Anak Alami Kejang Demam, Ini Cara Menanganinya
Melansir dari afterabortion.org, Sebuah studi yang didanai oleh pemerintah Finlandia tahun 1997 melaporkan bahwa perempuan yang aborsi berisiko empat kali lipat lebih mungkin untuk meninggal akibat kondisi kesehatan di tahun berikutnya dari pada wanita yang melanjutkan kehamilan mereka sampai cukup umur.
Penelitian ini juga menemukan bahwa perempuan yang melakukan aborsi mengalami peningkatan risiko kematian yang lebih besar dari bunuh diri dan sebagai korban pembunuhan (oleh anggota keluarga maupun pasangan), dari pada perempuan yang melanjutkan hamil hingga 9 bulan.
Source | : | Sajian Sedap,afterabortion.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar