GridHEALTH.id - Kabar perseteruan antara Dewi Perssik dan sang keponakannya, Rossa Meldianti rupanya sudah mereda.
Namun baru-baru ini, keponakan Dewi Perssik yang ingin manjadi bintang dangdut itu membuat sebuah kehebohan baru di dunia maya.
Meldi, sapaan akrab Rossa Meldianti mengaku menjalani operasi pita suara.
Dalam unggahan di Instagram-nya, keponakan Dewi Perssik itu unjuk kebolehan dirinya menyanyikan sebuah single terbarunya.
Unggahannya tersebut dikhususkan untuk membuktikan bahwa suaranya bagus dan para warganet yang telah mencibir suaranya mirip kaleng kerupuk.
"Ga sia2 abis oprasi pita suara ???? suaranya jadi makin gemesh deh ....? Hayoloh makin berkurang deh yang kalian mau hujat .... ?," tulis Meldi.
Di unggahannya tersebut, suara Meldi memang terdengar sangat mirip dengan suara Dewi Perssik.
Baca Juga: Anak Kedua Asri Welas Sempat Pakai Kacamata Sejak Bayi, Ini Gejala Katarak pada Bayi Baru Lahir
Namun lagi-lagi, Meldi menampik bahwa suara tersebut memanglah asli miliknya yang sudah menjalani operasi pita suara.
"Banyak yang enggak percaya kalau barusan itu suara Meldi, dikirain Meldi itu lipsync pakai suara Mama (Dewi Perssik).
"Kenapa sih kalian itu enggak pernah pikir positif dikit sama Meldi?
"Nih Meldi ulang lagi nih. Kalian enggak percaya sih kalau Meldi habis ituin tali pita suara," ujarnya dilanjut bernyanyi lagi.
Operasi pita suara memang dapat mengubah suara menjadi bagus, namun umumnya, operasi ini dikhususukan untuk orang mengalami kelumpuhan pita suara.
Kelumpuhan pita suara dapat memengaruhi kemampuan berbicara dan bernapas.
Menurut Mayo Clinic, hal ini dikarenakan adanya lipatan pada pita suara atau disebut lipatan vokal, melakukan lebih dari sekadar menghasilkan suara.
Mereka juga melindungi jalan napas dengan mencegah makanan, minuman, dan bahkan air liur masuk ke tenggorokan (trakea) dan menyebabkan tersedak.
Baca Juga: Tidur Tak Nyaman Karena Mati Lampu? Coba Lakukan 4 Cara Ini
Kemungkinan penyebabnya termasuk kerusakan saraf selama operasi, infeksi virus dan kanker tertentu.
Adapun perawatan dalam operasi pita suara ini, seperti:
Injeksi massal
Kelumpuhan saraf ke pita suara mungkin akan membuat otot pita suara tipis dan lemah.
Untuk menambahkan jumlah besar ke pita suara yang lumpuh, dokter yang berspesialisasi dalam gangguan laring (ahli laringologi) dapat menyuntikkan pita suara dengan zat seperti lemak tubuh, kolagen atau zat pengisi lain yang disetujui.
Massal tambahan ini membawa otot di pita suara yang terkena lebih dekat ke tengah kotak suara sehingga otot di pita suara yang berfungsi dan bergerak berlawanan dapat membuat kontak yang lebih dekat dengan otot-otot yang lumpuh saat berbicara, menelan, atau batuk.
Implan struktural
Alih-alih menggunakan injeksi massal, prosedur yang dikenal sebagai medialization laryngoplasty atau operasi kerangka laring, bergantung pada penggunaan implan di laring untuk memposisikan kembali pita suara.
Baca Juga: Tak Hanya Segar dan Manis, Ternyata Semangka Miliki Berbagai Manfaat Ini untuk Sehatkan Tubuh
Pemindahan posisi pita suara
Dalam prosedur ini, seorang ahli bedah memindahkan jendela jaringan sendiri dari luar kotak suara ke dalam, mendorong pita suara yang lumpuh ke tengah kotak suara. I
ni memungkinkan pita suara yang tidak rusak untuk lebih baik bergetar melawan pasangannya yang lumpuh.
Mengganti saraf yang rusak (reinnervasi)
Dalam operasi ini, saraf yang sehat dipindahkan dari area leher yang berbeda untuk mengganti pita suara yang rusak.
Butuh waktu hingga 6 hingga 9 bulan sebelum suara membaik.
Beberapa dokter menggabungkan operasi ini dengan injeksi massal.
Baca Juga: Aneka Pendapat Tentang Menyusui yang Ternyata Hanya Mitos Menyesatkan
Trakeotomi
Jika kedua pita suara lumpuh dan diposisikan bersama, aliran udara akan berkurang.
Dalam situasi ini, pasien akan mengalami banyak kesulitan bernapas dan memerlukan prosedur pembedahan yang disebut trakeotomi.
Dalam trakeotomi, sayatan dibuat di depan leher dan lubang dibuat langsung ke tenggorokan (trakea).
Sebuah tabung pernapasan dimasukkan, memungkinkan udara untuk memotong pita suara yang tidak bergerak.
Setelah melakukan operasi pita suara, umumnya pasien membutuhkan waktu 5 hari untuk puasa bicara, dan berbulan-bulan untuk sembuh total.
Baca Juga: Cara Mengempiskan Perut Buncit Karena Obesitas, Cukup Konsumsi Minuman Ini Sebelum Tidur
Namun nampaknya, dalam kasus keponakan Dewi Perssik ini, tak butuh waktu lama untuk sembuh hingga dapat bernyanyi kembali.
Lantas benarkah keponakan Dewi Perssik, Rossa Meldianti ini lakukan operasi pita suara?
Baru-baru ini dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipublikasikan melalui kanal YouTube 'Trans TV Official' pada Senin (5/8/2019), Meldi mengaku jika ia tak benar-benar melakukan operasi pita suara.
Baca Juga: Anak Kedua Asri Welas Sempat Pakai Kacamata Sejak Bayi, Ini Gejala Katarak pada Bayi Baru Lahir
"Ya enggak sih kemarin itu sakit tenggorokan aja," katanya.
Meldi pun mengungkapkan bahwa usahanya mengelabui warganet itu hanya tipu daya dirinya untuk promosi lagu terbarunya.
"Ya biar promosi lagu baru, eh," pungkas Meldi. (*)
Source | : | YouTube,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar