Penelitian tim ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan.
Uji coba yang dilakukan Aysa dan Anggina pertama kali dilakukan pada tikus putih.
Baca Juga: Sebut Nama Pria yang Menghamilinya Dokter, Dewi Sanca Malah Kena Sial, Lo?
Ternyata, selama sekitar dua minggu sel tumor yang ada ada tikus putih menghilang.
"Bahkan tikus tersebut dapat tumbuh besar dan berkembang biak, sel tumor yang sebelumnya positif menjadi nol sentimeter," kata Anggi.
Hasil inilah yang akhirnya dikemas menjadi sebuah karya ilmiah dan ikut lomba pada ajang Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.
Baca Juga: Tak Perlu Repot, Begini Cara Hilangkan Ketombe dengan Cairan Unik Buatan Sendiri
Dengan capaian tersebut mereka berhasil membuktikan bahwa generasi muda suku dayak Kalteng juga memiliki kualitas.
Terlepas dari capaian kedua siswi tersebut, di Indonesia penyakit kanker memang mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
Source | : | depkes.go.id,Suar.ID |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar