GridHEALTH.id - Nasib setiap orang memang tak ada yang tahu, jika sudah kehendak Tuhan, apa boleh buat bukan?
Seperti yang terjadi pada seorang aktor lawas Tanah Air ini, dirinya menghabiskan sisa hidupnya dengan kondisi yang jauh berbeda seperti dulu kala.
Baca Juga: Benarkah Wanita Lebih Rentan Terkena Osteoporosis? Begini Menurut Ahli
Eddy Gombloh, salah satu aktor lawas sekaligus komedian yang terkenal lewat film Inem Pelayan Sexy ini kini mengalami perubahan hidup.
Aktor yang berjaya di era 80-an ini memang sering beradu akting dengan mendiang Benyamin Sueb.
Baca Juga: Pegal Jadi Tukang Jagal Hewan Kurban? 7 Makanan Ini Bisa Hilangkan Lelah dan Tingkatkan Stamina
Namun kini nama Eddy Gombloh atau Supardi kian hari makin meredup hingga menyisakan kisah haru.
Pria asal Yogyakarta itu kini nampak sering sakit-sakitan.
Menurut beberapa sumber, Eddy Gombloh sempat menderita berbagai penyakit, seperti pengapuran tulang di lutut.
Pengapuran tulang memang kerap terjadi pada seseorang di usia lanjut, namun tak menutup kemungkinan terjadi di usia muda.
Menurut laman Harvard University, pengapuran tulang terbentuk akibat kalsium di dalam sendi mengkristal.
Pecahan kecil yang dihasilkan menghilangkan permukaan sendi dan memacu pelepasan enzim yang selanjutnya memecah tulang rawan.
Kristal yang mengandung kalsium umumnya ditemukan pada 60% sendi lutut yang menjalani operasi penggantian osteoarthritis.
Kalsium ini juga dapat menumpuk di tendon, terkadang di tendon pada bahu sehingga menciptakan kondisi yang disebut tendinitis.
Penumpukan kalsium ini dapat menyebabkan beberapa jenis kerusakan jaringan atau perubahan sel, hingga cedera traumatis.
Efeknya tergantung pada jumlah, lokasi, dan ukuran pengapuran tulang.
Kadang-kadang pengapuran tulang ini tidak menimbulkan gejala sama sekali, tetapi dapat menimbulkan radang, menyebabkan nyeri yang cukup sakit, dan ruang gerak yang terbatas.
Pengapuran tulang diobati dengan obat anti-inflamasi, kompres hangat untuk melemaskan otot, kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit, dan terapi fisik untuk mempertahankan rentang gerak.
Dilema kesehatan yang dialami aktor lawas ini pun tak hanya sampai di situ, ia harus menabung untuk biaya berobatnya.
Baca Juga: Temukan Obat Kanker Payudara, 2 Wanita Dayak Cantik Ini Raih Penghargaan Internasional di Korea
Melansir Kompas.com, aktor sekaligus komedian senior ini rela membuka usaha fotokopi dan bertani salak sebagai mata pencaharian baru usia pensiun dari dunia hiburan pada 2006 silam.
"Tahun 2006, saya pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Saya beli rumah di Pakem, Sleman ini," ujarnya.
Menurutnya, ia melakukannya tanpa ada rasa gengsi sekali pun.
Baca Juga: Sebut Nama Pria yang Menghamilinya Dokter, Dewi Sanca Malah Kena Sial, Lo?
"Saya tidak pernah gengsi. Daripada untuk sesuatu yang tidak berguna seperti rokok dan minuman, (penghasilan) lebih baik ditabung. Banyak teman yang honornya habis semalam untuk minum," tuturnya.
Eddy Gombloh pun berpetuah bagi para artis muda untuk menjadikannya contoh sebagai bekal masa tua nanti.
"Jadikanlah kami yang tua ini sebagai contoh. Meski zaman dulu dan sekarang sudah berbeda, pengalaman itu adalah guru," pungkasnya.
Semoga kondisi Eddy Gombloh sang aktor lawas ini selalu dalam kondisi baik ya.(*)
Source | : | Kompas.com,Harvard Health Publising |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar