GridHEALTH.id - Kabar duka kembali menyelimuti hati mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Usai kepergian sang istri tercinta, Ani Yudhoyono 2 bulan lalu akibat kanker darah jenis leukemia, kini pria 4 cucu itu kembali harus dipertemukan dengan kesedihan mendalam.
Baca Juga: Sudah 40 Hari Ani Yudhoyono Meninggal, SBY: 'Saya Masih Terus Menata Hati dan Jalan Hidup Baru'
Pasalnya, sang ibunda, Siti Habibah kini tengah terbaring lemah dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8) lalu.
Dalam akun Facebook yang terverifikasi, SBY memohon doa dari seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan dari Eyang Habibah, sapaan akrabnya.
"Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA," tulis SBY dalam akun Facebooknya, @SBYudhoyono, Selasa (13/8/2019).
SBY juga menyertai foto dirinya dengan Ibunda tercinta yang masih dirawat intensif di ruang ICU.
Dalam posisi sedikit membungkuk, kening Eyang Habibah dicium oleh SBY.
Baca Juga: Berbagai Macam Tanda pada Kuku Ini Bisa Jadi Peringatan Adanya Penyakit dalam Tubuh
Tangan kiri SBY berada di tubuh Ibunda tercinta yang terbaring di peraduan putih di RS.
Sebelumnya Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Eyang Habibah harus dilarikan ke RS dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU karena kesehatannya menurun.
"Kamis petang itu kondisi Eyang Habibah itu menurun dan dilarikan ke RS Mitra Cibubur dan harus masuk ICU. Hingga sekarang masih tetap berada di ICU," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Dianggap Jorok dan Menjijikan, Benarkah Upil Dapat Mengobati Bisul dan Jerawat?
Padahal setelah kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya, SBY selalu nampak lesu.
Tak hanya itu, SBY pun mengaku tengah menjalani proses penyembuhan.
Hal ini diungkapkan langsung saat menggelar acara doa bersama mengenang 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
"Saya dan keluarga sedang menjalani healing process (proses penyembuhan). Saya pernah mengatasi rasa duka (deep grief), dan juga rasa kehilangan (great loss) yang amat dalam. Dengan berpulangnya istri tercinta, Ani Yudhoyono menghadap Sang Khalik," kata SBY, pada Rabu (10/7/2019) lalu.
Baca Juga: Kehabisan Celana Dalam saat Berlibur, Wanita Ini Nekat Cuci Bekas Haid dalam Pemanas Air
Di dalam sambutannya itu, SBY menceritakan kalau dirinya tengah menulis memoar untuk mengenang almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono.
"Saya masih terus menata hati, dan membangun kembali semangat dan jalan hidup saya yang baru, reinventing my new life dalam healing process yang tengah saya lakukan, dengan keyakinan bahwa pada saatnya nanti saya bisa sepenuhnya menerima kenyataan hidup ini," kata SBY.
Baca Juga: Liam Hemsworth Murung Usai Bercerai dengan Miley Cyrus, Ini Dampak Buruk Perceraian Bagi Kesehatan
Padahal menurut beberapa penelitian proses penyembuhan yang dijalani seseorang yang telah ditinggal pasangan untuk selama-lamanya dapat berlangsung secara lama.
Proses penyembuhan atau healing process tersebut ada beberapa cara, seperti membiarkan diri berduka dengan cara sendiri, melakukan hal-hal menyenangkan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Menurut laman University of Michigan, bagi orang yang ditinggal pasangannya dapat ambil buku catatan, dan setiap hari tuliskan apa yang dilakukan.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Roger Danuarta Sempat Berdoa Ingin Tanggung Rasa Sakit Sang Ibunda
Hal ini dapat menjadi kesibukkan yang menyenangkan dan meringankan pikiran.
Sedangkan dari Harvard University menuturkan bahwa membagikan kenangan manis dengan keluarga, kerabat, teman-teman dapat membuat kita menjadi menghormati kehidupan dengan pasangan.
Baca Juga: Kasih Sayang Ani Yudhoyono pada Annisa Pohan Patahkan Teori Kuno Tinggal Bersama Mertua
Walau kini SBY sedang didera kesedihan teramat mendalam akibat sang ibunda sakit, suami Ani Yudhoyono ini dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan dan pola hidup sehat guna menjaga kesehatannya. (*)
Source | : | tribunnews,uofmhealth.org,Harvard Health Publising |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar