Sedangkan untuk jangka panjang, penelitian menunjukkan bahwa mabuk selama masa remaja dapat mengganggu perkembangan otak normal dan mengubah otak memiliki efek negatif pada pemrosesan informasi dan pembelajaran, bahkan meningkatkan risiko mengembangkan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang di kemudian hari.
Tak hanya itu, alkohol berperan dalam kematian 4.358 orang muda di bawah usia 21 setiap tahun.
Risiko kematian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kecelakaan berkendara, pembunuhan, keracunan alkohol, terjatuh, terbakar, tenggelam, bunuh diri, hingga cedera lainnya.
Minum alkohol meningkatkan remaja terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, kerongkongan, faring, laring, hati, dan payudara.
Selain itu, melansir WebMD, gangguan kesehatan yang muncul akibat minuman beralkohol seperti anggur merah, diantaranya:
Source | : | Instagram,WebMD,KPAI,niaaa.nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar