Jika melihat sakit yang diderita Cavindan keterangan kondisi tulang pahanya yang nyaris remuk, bisa jadi kenyataannya tidak seseram bahasa yang digunakan Yuni Sahara.
Baca Juga: Usai Orangtua Meninggal, Berat Badan Wanita Ini Tak Terkendali hingga Tersangkut di Pintu Pesawat
Untuk mengatasi fraktur femur alias patah tulang paha, melansir Ortho Info, American Academy of Orthopedic Surgeons, umumnya membutuhkan pembedahan untuk sembuh.
Tapi bisa juga diterapi tanpa operasi. Jadi cukup dengan gips. Seperti yang terjadi pada anak-anak.
Perawatan Bedah
Sebagian besar patah tulang paha harus dilakukan dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Kadang-kadang, fiksasi akan ditunda sampai cedera yang mengancam jiwa lainnya atau kondisi medis yang tidak stabil menjadi stabil.
Untuk mengurangi risiko infeksi, patah tulang terbuka diobati dengan antibiotik segera setelah pasien tiba di rumah sakit. Luka terbuka, jaringan, dan tulang akan dibersihkan selama operasi.
Paska operasi obat-obatan sering diresepkan untuk menghilangkan rasa sakit jangka pendek setelah operasi.
Baca Juga: Berniat Banggakan Orangtua, Calon Tentara Muda Ini Pulang Tanpa Otak dan Jantung
Banyak jenis obat yang tersedia untuk membantu mengatasi rasa sakit. Ini termasuk acetaminophen, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), gabapentinoid, pelemas otot, opioid, dan obat pereda nyeri topikal.
Dokter dapat menggunakan kombinasi obat-obatan ini untuk meningkatkan penghilang rasa sakit, serta meminimalkan kebutuhan opioid.
Oh iya, berapa obat penghilang rasa sakit mungkin memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kemampuan untuk mengemudi dan melakukan kegiatan lain.
Ketahuilah, meskipun opioid membantu meringankan rasa sakit setelah operasi, opioid adalah narkotika dan dapat membuat ketagihan. Jadi ikuti petunjuk dokter.
Untuk proses pemulihan, sebagian besar fraktur batang femur membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan untuk pulih sepenuhnya.
Beberapa memerlukan waktu lebih lama, terutama jika fraktur terbuka atau pecah menjadi beberapa bagian.(*)
Source | : | nova.id,Bogor.tribunnews.com,orthoinfo.aaos.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar