GridHEALTH.id - Belakangan ini, grup musik dangdut Duo Semangka menjadi hangat diperbincangkan masyarakat setelah mendapat panggilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Pemanggilan ini berkaitan dengan video klip mereka yang dianggap tidak elok, kurang mendidik, juga tidak sepatutnya bisa diakses oleh anak-anak.
Tapi sayang Clara Gopa dan Vhanya Kiara tidak mengindahkan pemanggilan tersebut dengan tidak datang ke KPAI.
KPAI kemudian kembali melayangkan kembali surat panggilan ke dua kepada Duo Semangka untuk hal yang sama.
Pemanggilan tersebut hari ini, Kamis (22/8). "Nanti tim akan koordinasi lagi untuk memastikan waktunya," kata Susanto, seperti yang dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Dalam video klip yang menjadi sorotan KPAI, diketahui dua biduan dangdut tersebut dinilai terlalu mengumbar dan mengekspose bagian tubuh yang menjadi ‘aset’ utama mereka yakni payudara.
Ya, pedangdut Duo Semangka memang dikenal memiliki payudara yang cukup besar.
Sehingga tak jarang gerak-gerik mereka dinilai terlalu seksi.
Namun, kelebihan yang dimiliki Clara Gopa dan Vhanya Kiara ternyata menjadi kesulitan tersendiri yang dialami mereka.
Baca Juga: Darah Haid Banyak Berlebih Bisa Berisiko Pengangkatan Rahim!
Bukan tanpa alasan, memiliki payudara yang besar sering sekali membuat kesulitan Duo Semangka saat memilih pakaian untuk manggung.
Sehingga membuatnya harus memesan langsung pakaiannya sendiri.
"Desainer kita yang desain. Susah di dada, paling susah, mau pake apa harus dada dulu," ujar Clara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, dikutip dari viva.co.id (21/8/2019).
Akibat kesulitan tersebut, keduanya lebih memilih untuk menggunakan pakaian dengan ukuran yang besar, sehingga tidak menyulitkan saat dikenakan.
Bahkan jika berpergian keduanya mengaku jarang menggunakan bra.
Sebab dengan ukuran payudara yang besar membuat keduanya tidak nyaman jika harus menggunakan bra.
"Sebenernya kalau kita ke mana-mana malas pake bra, jarang. Jujur ribet. Kita kalau enggak pake bra enggak ada busanya," ucapnya.
Selain itu, mereka juga harus membeli bra dari luar negeri karena kesulitan mencari ukuran yang pas di Indonesia.
"Iya beli dari luar, bra orang luar," pungkasnya.
Baca Juga: Ramai Tren Sewa Rahim, Bayi Cantik Ini Alami Nasib Nahas dari Orangtua Sambung
Menggunakan bra bagi sebagian wanita memang terasa tidak nyaman, sehingga ada saja yang sering melepasnya seperti pengakuan Duo Semangka.
Namun perlu diketahui, tidak mengenakan bra sepanjang waktu bisa menimbulkan efek samping yang merugikan pada kondisi payudara dan kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip dari laman The Health Awareness, Dr Akriti Chaddha, seorang ginekolog, mengungkapkan efek samping tidak menggunakan bra sepanjang waktu, berikut ulasannya.
Munculnya stretch mark
Tidak menggunakan bra dapat menimbulkan stretch mark. Tentu tampilan payudara tidak indah ketika banyak stretch mark yang muncul, bukan?
Baca Juga: 8 Makanan Ini Terbukti Mampu Menyehatkan Otak, Bisa Cegah Lupa Akibat Faktor Usia!
Membuat payudara jadi kendur
Ligamen dan kulit payudara akan mengalami pergangan berulang. Terutama ketika kita berlari atau jogging dan melakukan pekerjaan rumah.
Singkatnya, tidak mengenakan bra saat beraktivitas dalam jangka panjang bisa mengakibatkan payudara kendur.
Membuat postur tubuh memburuk
Bila wanita tidak mengenakan bra saat bekerja keluar, berat payudara akan menarik tubuh ke depan. Postur ini menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri. Bahkan tidak mengenakan bra saat bekerja bisa berakibat nyeri kepala.
Menyebabkan sakit punggung
Baca Juga: Tips Menikmati Gorengan Tanpa Resiko Koleterol Dari Dokter Jantung Tampan, Tapi Bikin Kesal Warganet
Berjalan tanpa memakai bra, payudara akan naik turun 4 cm dari posisi rata-rata. Ketidaknyamanan ini kan berdampak leher dan masalah punggung juga.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | The Health Awareness,viva.co.id,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar