Kondisi Terbaru Raffi Ahmad yang Sedang Menjalani Metode Pengobatan Tradisional, Untuk Atasi Gangguan Pita Suara dan Benjolan di Lehernya

GridHEALTH.id - Presenter sekaligus artis peran Raffi Ahmad sempat dikabarkan menderita gangguan pita suara dan tenggorokan yang menimbulkan benjolan di lehernya.

Beberapa waktu lalu, suami dari Nagita Slavina tersebut memberikan jawaban akan keadaan terbarunya saat ini.

Baca Juga: Bersahabat Dengan Mendiang Olga Syahputra, Benarkah Raffi Ahmad Berisiko Terkena Penyakit yang Sama?

Menurut Raffi Ahmad, kondisinya sekarang sudah mulai membaik karena sedang melakukanterapi pengobatan.

"Suara sudah lumayan membaik karena lagi melakukan satu terapi pengobatan, ya mudah-mudahan membaik sih," ucap Raffi dikutip dari Kompas.com (28/8).

Namun, Raffi enggan menjawab jenis terapi yang sedang ia jalani demi proses pemulihan tersebut.

Baca Juga: Teka-teki Kematian Bruce Lee Akhirnya Terungkap, Pembengkakan Otak

Ayah dari Rafathar ini hanya mengatakan dirinya lebih memilih metode tradisiona.

Metode tersebut adalah akupunktu.

"Ya ada nanti kalau sudah sembuh banget, baru gue kasih tahu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini dirinya sedang fokus proses pemulihan.

Ia juga mencoba tak terlalu memaksakan dalam bekerja.

Baca Juga: Ajaib, Koma Saat Hamil 2 Bulan Hingga Melahirkan, Bayinya Sehat dan Selamat, Disusui Oleh Dokter

"Ya memang harus tetap istirahat, tapi suaranya sudah lumayan pulih," ucapnya.

"Mungkin (selektif dalam pekerjaan), tapi aku enggak tahu juga, ya sekarang lagi mencoba untuk ya santai aja dulu," sambung Raffi.

Diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad mengaku suaranya tiba-tiba hilang bahkan mengaku mengalami pembengkakan pada lehernya.

Bengkak itu menurutnya kerap muncul setiap sore hari.

Baca Juga: Gegara Youtube Kartika Putri Deg-degan Jelang Persalinan, Karenanya Ketahui Cara Persiapkan Persalinan Normal Ini

Melansir medlineplus.gov, gejala medis tersebut paling umum adalah pembesaran kelenjar getah bening.

Penyebabnya bisa infeksi bakteri atau virus, kanker (keganasan), atau penyebab langka lainnya.

Kelenjar tiroid juga dapat menghasilkan pembengkakan atau satu atau lebih benjolan.

Baca Juga: Hanya Karena Uang 10 Ribu, Anak Ini Tega Injak Kepala Sang Ibu yang Derita Komplikasi Sejak Puluhan Tahun hingga Otak dan Jantungnya Tak Bekerja

Ini bisa disebabkan oleh penyakit tiroid atau kanker.

Sebagian besar kanker kelenjar tiroid tumbuh sangat lambat.

Mereka bisa disembuhkan dengan operasi, bahkan jika penyakit itu telah diderita selama beberapa tahun.

Tapi bisa juga pembengkakan di leher ini karena reaksi alergi.

Baca Juga: Uniknya Sistem Kesehatan BPJS yang Iurannya akan Naik Januari 2020, Bandingkan dengan Amerika dan China

Bagi mereka yang mengalaminya baiknya segera mengambil langkah medis dengan konsultasi ke dokter.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Vape atau rokok elektrik memang tengah populer digunakan banyak orang, terlebih oleh para remaja. Dianggap lebih aman dari pada rokok tembakau, nyatanya vape ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti diwartakan thesun.co.uk, seorang mahasiswa bernama Chance Ammirata (18) asal Amerika Serikat harus dirawat di rumah sakit setelah paru-parunya dinyatakan rusak oleh dokter. Diketahui, kejadian mengerikan itu terjadi lantaran Chance aktif memakai vape selama setahun terakhir ini. Akibat kebiasaan buruknya itu, di dalam paru-paru mahasiswa tersebut ditemukan titik-titik hitam seperti lubang yang menjadi penyebab sakitnya. Melansir dari sciencenews.org, sebuah penelitian menunjukan bahwa bahan kimia dalam rokok elektrik memang dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan sel untuk melindunginya dari kuman dan zat berbahaya lainnya. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #vape #rokok #rokokelektirk #bahayarokok #paruparu #nikotin #zatkimia #kuman #obatkuat #obatjerawat #vaping #penyakit #kesehatan #tipskesehatan #gridnetwork #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 12, 2019 at 6:20am PDT

Jika didiagnosis menderita penyakit tiroid, mungkin perlu minum obat atau menjalani operasi untuk menghilangkannya.

Tapi bisa juga memerlukan tes CT scan kepala atau leher, pemindaian tiroid radioaktif, biopsi tiroid, jika dokter mencurigai nodul tiroid.

Baca Juga: Ngalah-ngalahin Tentara, Pelajar Junior di Suruh Makan Seperti Pakan Ayam di Ember, 4 Infeksi Bakteri tak Dihiraukan

Terlepas dari itu semua, Semoga pembengkakan di leher Raffi Ahmad bukan sebuah hal yang serius.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

PROMOTED CONTENT