Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah pihak penjara menerima laporan ada narapidana yang menyembunyikan ponsel di dalam selnya.
Saat petugas menggeledah sel milik Rajaram, mereka tidak menemukan perangkat komunikasi tersebut.
Namun melihat gerak-gerik yang mencurigakan, akhirnya Rajaram mengaku telah menelan ponselnya sebelum petugas melakukan pemeriksaan.
Narapidana itu kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit dan segera menjalani prosedur operasi untuk mengeluarkan ponsel dari dalam perutnya.
Sayang dokter hanya berhasil mengeluarkan sebuah ponsel China dari dalam perut Rajaram.
Baca Juga: Kurang Gizi atau Kelebihan Gizi Pada Orang Dewasa, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Tetapi SIM mikro dan chargernya masih belum dapat dikeluarkan.
"Benda lain yang masih tertinggal akan dikeluarkan saat operasi berikutnya," kata petugas medis rumah sakit.
Source | : | Suar.ID,pedsinreview.aappublications.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar