GridHEALTHid - Tak terasa hari ini bertepatan 100 hari meninggalnya salah satu Ustaz Kondang, Arifin Ilham.
Sebelum meninggal, Ustaz terakhir dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia.
Hingga tanggal 22 Mei 2019 lalu merupakan hari terakhir sang Ustaz melawan berbagai penyakit yang dideritanya.
Diketahui, Ustadz Arifin Ilham memang menderita beberapa penyakit yang mengarah pada komplikasi, berikut daftar riwayat penyakit yang di derita sang ustaz :
1. Infeksi paru-paru
Diketahui Ustaz Arifin Ilham juga sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena masalah infeksi paru-paru pada bulan Januari 2019 lalu.
Infeksi paru-paru merupakan penyakit komplikasi flu, tapi bisa juga disebabkan oleh virus lain seperti bakteri maupun jamur.
Melansir nyp.org, ada beragam jenis infeksi paru-paru, seperti pneumonia, tuberkulosis, dan influenza, masing-masing penyebabnya berbeda-beda.
Pneumonia merupakan infeksi akut pada salah satu maupun kedua paru-paru, gejala yang ditimbulkan berupa pembengkakan alveoli dengan pus dan cairan diikuti infeksi yang akan membatasi asupan oksigen sehingga mengubah proses pertukaran gas.
Baca Juga: Kurang Gizi atau Kelebihan Gizi Pada Orang Dewasa, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Influenza merupakan penyakit pernapasan serius yang mudah penyebarannya dari orang ke orang. Penyakit ini terdiri dari 3 jenis, yakni influenza tipe A, tipe B, dan tipe C.
Influenza tipe A dan tipe B merupakan kasus paling parah dari virus flu dibandingkan dengan tipe C yang kasusnya lebih sering dijumpai pada manusia.
Pada influenza tipe A dan B, virus akan berubah secara konstan dan setiap tahun akan menyebarkan strain berbeda di seluruh dunia, sehingga metabolisme tubuh tak mampu mengikuti perubahannya.
Tuberkolosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya akan mempengaruhi paru-paru.
Penyakit ini rentan terhadap orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang yang menederita penyakit kanker, HIV, kekurangan gizi, maupun diabetes. Selain itu, perokok juga rentan terhadap risiko penyakit ini.
Baca Juga: Ini Jawabannya, Mengapa Kelebihan Karbohidrat Bisa Bikin Cepat Gemuk
2. Kanker kelenjar getah bening
Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu memang divonis menderita sakit kanker kelenjar getah bening hingga stadium 4A.
Kanker kelenjar getah bening adalah kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening.
Baca Juga: Studi: Makanan Laut Masih Jadi Primadona Karena Kandungan Gizinya
Dr dr Hilman Tadjoedin SpPD-KHOM, dokter spesialis onkologi medic menjelaskan, ada dua jenis limfoma yaitu Limfoma Hodgkin (LH) dan Limfoma Non Hodgkin (LNH).
Gejala awal penyakit ini antara lain, pembengkakan kelenjar getah bening ( terutama lebih teraba di leher sekitar di bawah telinga). Limfoma Hodgkin lebih mudah disembuhkan (kurang ganas) dibandingkan limfoma non Hodgkin.
Secara umum, tanda munculnya kanker kelenjar getah bening ini selain adanya bengkak di daerah kelenjar getah bening juga penurunan berat badan tanpa sebab atau tanpa diet, berkeringat di malam hari, demam, kelelahan, perut terasa penuh, dan berkurangnya sel darah merah (anemia).
3. Kanker nasofaring
Selain menderita kanker kelenjar getah bening Ustaz Arifin juga divonis menderita kanker nasofaring.
Baca Juga: Gizi Buruk Jadi Penyebab Utama Stunting Pada Anak, Bahkan Bisa Sebabkan Kematian!
Kanker ini merupakan kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.
penyakit ini bermula dari sel-sel yang melapisi nasofaring (tenggorokan), kemudian menyerang struktur di sekitarnya dan akhirnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang.
Baca Juga: Demi Menghindari Pemeriksaan Petugas, Narapidana Ini Nekat Telan Posel dan Chargernya di Dalam Sel
Tidak hanya pada hidung gejala lainnya juga bisa terjadi pada indra pendengaran seperti telinga yang terus berdengung.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Tribunnews.com,lung.org,nyp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar