GridHEALTH.id - Menjadi seorang selebgram atau influencer memang menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk tiap kali melakukan promosi suatu produk.
Bukan hanya itu, para selebgram ini juga diwajibkan untuk memiliki ide-ide kreatif demi terciptanya konten yang menarik.
Hal inilah yang terkadang membuat seorang selebgram merasa stres hingga kelelahan, seperti yang sempat dialami selebgram Olivia Lazuardy.
Bahkan saking banyaknya kegiatan, wanita ini menderita penyakit kulit sejak 10 tahun lalu, saat memasuki usia remaja.
"Pemicunya terlibang banyak, bisa capek, stres, bahkan kalau badan mulai gak enak, psoriasis-nya muncul dan bertumbuh," ujar selebgram dengan penikut ratusan ribu di akun Instagram-nya, mengutip Kompas.com.
Psoriasis merupakan peradangan kulit yang menyebabkan kulit memerah, gatal menebal, bersisik, kering, bahkan dapat terkelupas.
Psoriasis muncul ketika produksi sel-sel kulit tubuh terjadi secara berlebihan.
Pada kondisi normal, tubuh akan memproduksi dan mengganti sel-sel kulit yang mati dalam beberapa minggu sekali.
Baca Juga: Gizi Buruk Jadi Penyebab Utama Stunting Pada Anak, Bahkan Bisa Sebabkan Kematian!
Melansir Mayo Clinic, pada kulit normal, produksi sel kulit baru membutuhkan waktu 28-30 hari, sedangkan pada seorang yang menderita psoriasis, sel kulit akan muncul dengan cepat hanya dalam 3-4 hari.
Psoriasis juga diduga terkait dengan penyakit autoimun yang merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel kulit yang sehat.
Baca Juga: Demi Menghindari Pemeriksaan Petugas, Narapidana Ini Nekat Telan Posel dan Chargernya di Dalam Sel
Gejalanya meliputi bercak merah pada kulit ditutupi dengan sisik tebal berwarna perak, tempat bersisik kecil (biasanya terlihat pada anak-anak), gatal, terbakar atau pegal, kuku menebal, berlubang atau bergerigi, sendi yang bengkak dan kaku, kulit kering hingga pecah-pecah yang mungkin berdarah.
Hal ini pun dialami selebgram Olivia Lazuardy yang menderita psoriasis di punggung.
"Kalu bangun tidur bisa berdarah-darah (di baju)," ujarnya.
Meski menjadi luka dan berdarah, namun untungnya luka tersebut tidak meninggalkan bekas.
Baca Juga: Studi: Makanan Laut Masih Jadi Primadona Karena Kandungan Gizinya
Kini selebgram muda itu akhirnya mengontrol penyakitnya tersebut dengan menjalani perawatan yang tepat.
"Selama ini perawatnnya masih dari luar, kaya lotion khusus dan salep. Tapi perawatan dari luar itu temporary, tidak memotong dari akarnya," ujarnya.
Untuk menyembuhkan penyakit kulit, psoriasis ini dapat menggunakan krim yang mengandung kortikosteroid ringan biasanya direkomendasikan untuk area sensitif, seperti wajah atau lipatan kulit untuk merawat bercak kulit rusak yang luas.
Selain itu, dapat juga diobati dengan konsumsi obat kortikosteroid opikal untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa gatal dan dapat digunakan dengan perawatan lain.
Tak hanya itu, perawatan psoriasi yang paling murah yaitu paparan sinar ultraviolet (UV) di bawah sinar matahari untuk memperlambat pergantian sel kulit dan mengurangi kerak dan peradangan.
Namun sebelum berjemur, perhatikan dahulu waktunya seperti pagi hari sekitar jam 7-9 pagi.
Meski demikian, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu pada dokter mengenai pengobatan psoriasis ini. (*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar