GridHEALTH.id - Alergi merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap faktor pemicu tertentu.
Umumnya, alergen atau pemicu alergi berkisar makanan, debu, serangga, hingga lainnya.
Namun berbeda dengan wanita satu ini yang mengidap alergi langka terhadap apapun.
Wanita cantik berumur 22 tahun asal Inggris ini mengidap Mast Cell Activation Syndrome (MCAS).
Mast Cell Activation Syndrome (MCAS) adalah gangguan imunologi yang menyebabkan gejala alergi yang parah karena sel mast bereaksi berlebihan terhadap pemicu seperti makanan atau cuaca.
Natasha Coates mengatakan kepada Barcroft TV, "Sel Mast, yang hidup di sumsum tulang belakangnya dan mengelilingi semua organ utama bertanggung jawab untuk melepaskan hal-hal seperti histamin."
"Sel-sel di tubuhku bereaksi tidak tepat. Misalnya, saya makan sesuatu yang saya alergi sedikit itu akan melepaskan terlalu banyak zat kimia," ujarnya.
Reaksinya bisa bermacam-macam seperti panas, gatal, sangat lelah, bahkan dapat mengancam hidup karena lidah dan tenggorokan membengkak.
Natasha juga alergi terhadap air matanya sendiri, tumbuhnya rambut, perubahan cuaca, banyak jenis makanan juga proses pencernaan.
Baca Juga: Sering Ganggu Aktivitas, Ini Cara Manfaatkan Jahe Atasi Batuk Berdahak
Saat rambutnya tumbuh, kulit kepalanya akan melepuh, merasa seperti terbakar dan menyebabkannya begitu menderita.
Hal tersebut membuatnya tidak memiliki pilihan, dia akan selalu botak.
Saat dia menangis juga air matanya menyebabkan ruam merah di wajahnya.
Suatu hari pernah dia memakan sandwich keju, keesokan harinya dia menderita rasa sakit hingga seperti akan membunuhnya.
Selain itu dia juga alergi terhadap produk mandi, produk kecantikan, deodoran, semprotan, make up yang berbeda, hingga semua yang ada di sekitar rumah.
Natasha mengaku dia tidak dapat melakukan sebagian besar hal yang dilakukan orang lain seusianya.
Guna menghindari reaksi yang mungkin terjadi, Adele ibu Natasha, hanya memasak makanan aman tertentu dan membuat rumahnya sebersih mungkin untuk mengurangi paparan debu.
Dia juga memastikan bahwa siapa saja yang masuk harus mencuci tangan mereka sehingga tidak membawa infeksi masuk.
Kondisi ini baru dialami Natasha saat usianya 18 tahun, dan butuh 2 tahun untuk mengetahui kelainannya tersebut.
Kelainan yang diderita tidak membuat Natasha menutup diri, dia telah menggeluti dunia senam sejak 8 tahun.
Meskipun awalnya penyakitnya mengganggu hobinya tersebut, sebisa mungkin dia akan melakukannya.
"Senam untuk saya adalah terapi. Itu membuat saya waras dan juga membantu kemampuan fisik saya".
Sekarang dia juga mencoba meningkatkan kesadaran akan MCAS dan bagaimana hal itu mempengaruhi penderitanya.
Tujuan utamanya adalah agar orang-orang mengakui bahwa tidak semua cacat itu terlihat.
Kini, Natasha yang juga atlet gimnastik memutuskan untuk tampil dengan kepala botak. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul Kelainan Langka! Wanita Cantik Ini Idap Alergi Pada Segala Hal, Bahkan Air Mata Juga Rambutnya Sendiri
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar