Penderita PPOK ini, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai penyakit komplikasi, seperti: penyakit jantung, kanker paru-paru, tekanan darah tinggi di arteri, depresi, dan berbagai penyakit serius lainnya.
Selain karena polusi dan udara panas saat musim kemarau, PPOK juga disebabkan oleh debu, polusi udara, ataupun bahan kimia yang dihasilkan dari kebiasaan merokok.
Gejala-gejala PPOK biasanya tidak muncul dan tidak terasa oleh penderitanya, sampai paru-paru mengalami kerusakan yang signifikan. Adapun beberapa gejala yang patut diwaspadai sebagai tanda PPOK, yaitu:
- Napas pendek, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau berolahraga
- Merasa sesak di dada dan nafas mendesah
Baca Juga: Dibalik Kedok Hemat Listrik, Lampu LED Simpan Bahaya Suram Bagi Retina Mata
- Batuk yang tidak kunjung sembuh
- Tenggorokan terasa memiliki banyak lendir atau dahak, terutama saat batuk
- Bibir berwarna kebiruan
- Memiliki infeksi saluran pernapasan yang sering kambuh
- Merasa lemah dan kekurangan energi
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
- Pembengkakan pada pergelangan kaki ataupun kaki.
Source | : | Mayo Clinic,web md,American Lung Association |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar