Melansir laman The Telegraph, penelitian yang dilakukan di Institute of Psychiatry di London dan MRC Cognition and Brain Sciences Unit di Cambridge, menemukan bahwa anak-anak yang meminum segelas air sebelum mengerjakan soal ujian, dapat menyelesaikan soal dengan mudah dibandingkan dengan anak-anak lain yang tidak meminum air sebelum ujian.
Penelitian ini mengklaim bahwa kondisi ruang kelas yang panas, menyebabkan anak-anak mengalami dehidrasi ringan dan mempengaruhi aktivitas saraf penting di otak, sehingga akhirnya membuat anak-anak yang tak terhidrasi berusaha lebih keras untuk menyelesaikan soal.
Baca Juga: Tak Sadar Sedang Bicara Dengan Polisi, Pemuda Ini Tawarkan Alat Kontrasepsi Hingga Tisu Magic
Dr Matthew Kempton, yang memimpin penelitian di Institute of Psychiatry's Centre for Neuroimaging, mengatakan :
”Anak-anak sekolah, terutama di lingkungan yang panas, menderita dehidrasi sedang hingga parah.Penelitian kami menunjukkan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada fungsi otak yang mendasari proses kognitif penting pada anak-anak,” ujar Dr Matthew Kempton.
Sejalan dengan penelitian tersebut, para peneliti yang karyanya diterbitkan dalam jurnal ilmiah Human Brain Mapping, juga memperingatkan bahwa dehidrasi jangka panjang atau dehidrasi yang parah, dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif otak.
Source | : | Kompas.com,The Telegraph |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar