GridHEALTH.id - Sejak Minggu (1/9/2019), BJ Habibie sudah mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga: BJ Habibie Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Tanggapan Dokter Sebut Terjadi Gangguan Organ
Kabar mengenai jatuh sakitnya BJ Habibie ini disampaikan langsung oleh sekretaris pribadinya, Rubijanto beberapa hari lalu.
Bahkan melalui Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara, Setya Utama menyebutkan BJ Habibie dibantu 44 orang dokter ahli untuk menanganinya.
"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang. Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli bidang macam-macam, jantung otak, dan sebagainya lengkap. Semua spesialis kedoteran lengkap di sana ada 34 orang," ujarnya, seperti dilansir Kompas.com.
"Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang," sambungnya.
Namun baru saja, putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie melalui konferensi pers menjelaskan kondisi terkini sang ayah.
"Bapak ini benar-benar dikasih istirahat dan memang ditaruh di ICU untuk bener-bener beristirahat sesuai peraturan ICU. Hanya orang sangat terbatas yang boleh menjenguk. Keponakan aja tidak semua, hanya anak, cucu, kakak-adik, baik kakak-adik Bapak saya atau kakak-adik almarhumah Ibu saya," kata Thareq dalam jumpa pers di RSPAD Gatot Soebroto, dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Afrika, Lucinta Luna Kembali Mengaku Keguguran, Semudah Itukah?
Bahkan Thareq menjelaskan bahwa sang ayah tidak dalam kondisi kritis.
"Tidak ada seperti yang disebutkan bahwa bapak (BJ Habibie) dalam keadaan kritis. (Kondisi) sudah membaik. sudah stabil," ujarnya.
"Keadaan Bapak sudah stabil, membaik, cuma Bapak sangat lemas, sangat capek," sambungnya.
Thareq mengatakan BJ Habibie merespons saat diajak berbicara.
"Diajak ngomong bereaksi, ditanya ngangguk bisa tapi jawab. Tidak ada bahwa Bapak itu dalam keadaan kritis. Sudah membaik, sudah stabil," ujarnya.
Baca Juga: Rahasia Perempuan Batak Nadya Hutagalung Awet Muda dan Cantik, Lakukan 5-10 Setiap Pagi
Sang anak pun menjelaskan bahwa otak ayahnya bekerja baik, namun tubuhnya mengalami keterbatasan.
"Bapak itu lupa kalau usianya sudah 83 menjalani ke 84 tahun. Jantungnya jadi lemah dengan aktivitas tinggi," kata Thareq.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Gigi Sehat Pengaruhi Kepercayaan Diri Anak
Tak hanya itu, sang anak pun memohon doa demi kesembuhan BJ Habibie. (*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar