GridHEALTH.id - Akibat lalai memerhatikan kesehatan gigi dan gusi, tak jarang seseorang akan mengalami radang gusi atau gingivitis.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic gingivitis merupakan penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri karena penumpukan flak pada gigi sehingga menyebabkan gusi meradang hingga merah dan membengkak.
Baca Juga: Pernah Sakit Gigi Hingga Gusi Berdarah? Ini Penyebab dan Pencegahannya
Jika itu yang terjadi, sebaiknya seseorang yang mengalaminya jangan anggap sepele masalah tersebut, harus segera konsultasikan dengan dokter terkait.
Perlu diketahui penyakit radang gusi tidak boleh dibiarkan berlarut tanpa pengobatan, sebab hal itu malah dapat memicu penyakit kronis.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat penyakit yang diduga berkaitan dengan gingivitis atau radang gusi.
Penyakit jantung
Menurut American Heart Association, penyakit gusi disebut berkaitan dengan penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di University of Florida yang dipresentasikan dalam American Society for Microbiology menunjukkan, ada bakteri penyebab penyakit gusi yang ditemukan sama dengan di jantung.
Dalam uji praklinis, bakteri dalam mulut yang menyebabkan penyakit gusi juga ditemukan dalam aliran darah tikus. Inilah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung sering dikaitkan dengan radang gusi.
Stroke
Ditulis dalam jurnal Scientific Reports, sebuah bakteri bernama cnm-positif S. mutans dapat menyebabkan orang mengalami perdarahan intraserebral atau semburan darah ke dalam jaringan otak.
Disisi lain orang yang mengalami hal tersebut ditemukan bakteri itu di air liur mereka.
Menurut studi terbaru, pada orang yang memiliki jenis stroke itu, setelah diperiksa, sebanyak enam persen positif ada jenis bakteri tersebut.
Bakteri itu tak hanya menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti penyakit gusi dan gigi berlubang, tetapi juga dapat mengikat pembuluh darah.
Kemudian meresap ke dalam pembatas darah dan otak sehingga menyebabkan perdarahan.
Alzheimer
Dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE, periodontitis atau penyakit gusi yang serius berkaitan dengan penurunan kemampuan kognitif dan memperparah demensia Alzheimer.
Orang yang mengalami penyakit gusi mengalami penurunan kognitif enam kali lebih cepat dibanding mereka yang tidak.
Peneliti percaya, bakteri periodontal yang menyebabkan peradangan gusi bisa mempercepat perkembangan demensia.
Radang sendi
Sebuah studi yang juga dipublikasikan pada jurnal PLOS Pathogens menunjukkan, kesamaan bakteri yang menyebabkan penyakit penyakit gusi, Porphyromonas gingivalis dan rheumatoid arthritis.
Para peneliti dari Universitas Louisville percaya, bakteri itu disebut dapat memperparah penyakit dan kehancuran tulang rawan.
Baca Juga: Sandra Dewi Hamil 9 Bulan, Tapi Kenapa Perutnya Tetep Kecil?
Bahkan bakteri P. gingivalis dapat menghasilkan enzim tertentu yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,American Heart Association |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar