GridHEALTH.id - Rabu (11/9/2019) lalu, Indonesia kembali harus kehilagan tokoh nasionalnya.
Cendekiawan sekaligus Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Dikutip Kompas.com, BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama 11 hari di RSPAD Gatot Subroto.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.
Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kondisi BJ Habibie saat itu.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi mengenai penyakit yang diderita Habibie.
Terlepas dari itu semua, kepergian Habibie ini memang menimbulkan kesedihan yang mendalam sebab banyak kenangan yang ia buat selama masa hidupnya yang tak bisa dilupakan.
Baca Juga: Plak Gigi Membandel Harus Dibersihkan Ahlinya, Jangan Percaya Hoaks!
Seperti momen saat Hari Peringatan Kemerdekaan RI yang ke 72 pada 2017, dari sekian banyak tokoh yang hadir di Istana, tampak deretan mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, yang mana salah satunya adalah BJ Habibie.
Momen ini tentu sangat berkesan, pasalnya saat itu kondisi perpolitikan Indonesia sedang memanas lantaran pelihan umum sedang berlangsung.
Dalam foto yang beredar luas di media sosial, Presiden Jokowi tampak berfoto bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri serta mantan pemimpin negara seperti Megawati, SBY dan Ani Yudhoyono, tak ketinggalan BJ Habibie.
Baca Juga: Timbulkan Plak Yang Menyebabkan Karies Gigi, Kebiasaan Anak Minum Susu Botol Ini Harus Dihindari
Foto tersebut pun sontak jadi perbincangan publik.
Selain disebut mencairkan suasana politik, momen para mantan Presiden dan Wakil Presiden berkumpul termasuk jarang terjadi.
Sayangnya, momen indah tersebut sudah tidak bisa terjadi lagi, sebab sang cendekiawan sudah berpulang menyusul sang istri, Hasri Ainun Besari yang telah lebih dulu wafat.
Selain itu, Ani Yudhoyono juga telah mendahului berpulang rahmatullah, beberapa waktu lalu akibat penyakit leukemia yang ia derita.
Diketahui leukemia atau kanker darah merupakan penyakit mematikan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.
Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.
Menurut National Institute of Health, penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu.
Dari peristiwa yang terjadi pada mereka berdua perjuangan melawan penyakit yang dideita memang tidak mudah, namun semangat berjuang mereka patut kita contoh.
Selamat jalan Eyang BJ Habibie dan ibu Ani, semoga tenang dan damai di alam sana.
Kenangan-kenangan yang telah dibuat pasti tidak akan terlupakan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | TribunWow,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar