Dibalik iming-iming menjanjikan kulit mulus dan sehat akibat kopi kolagen ini, rupanya kandungan kafein dalam kopi tidak bisa diserap oleh kolagen.
Berdasarkan hasil penelitian dari Medical University of Białystok Polandia, kafein mengurangi sintesis kolagen sehingga dapat menyebabkan sel fibroblas yang diyakini sebagai penyembuhan luka dan penuaan kulit mengalami penurunan.
Walau belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kolerasi anatara kopi dan kolagen, sebaiknya jika ingin tetap merasakan cita rasa kopi yang sesungguhnya, lebih baik mengonsumsi kopi biasa.
Tapi tak ada salahnya jika masih penasaran dengan kopi buatan Lucinta Luna. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar