GridHEALTH.id – Kebiasaan anak mengonsumsi makanan dan minuman manis, dapat mengancam kesehatan gigi anak.
Tak hanya itu, setelah mengonsumsi makanan manis, anak juga seringkali malas menyikat giginya.
Kebiasaan inilah yang menyebabkan anak menderita berbagai gangguan pada gigi, salah satunya adalah gigi sensitif.
Gigi sensitif dapat menyebabkan anak merasakan gigi ngilu, terutama ketika menyikat gigi ataupun ketika ia mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, dan berasa asam.
Baca Juga: Penyebab Gigi Sensitif Ada Banyak, Salah Satunya Kebiasaan Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Gigi sensitif ini pasti akan semakin meresahkan orangtua, apalagi ketika anak hendak makan.
Sebab anak yang biasanya memilih-milih makanan, akan semakin rewel ketika giginya terasa ngilu.
Terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan gigi sensitif atau gigi ngilu pada anak.
Melansir laman Pedriatic Safety, berbagai penyebab yang mengakibatkan anak merasakan gigi sensitif, yaitu :
- Gigi berlubang
Gigi berlubang atau disebut juga dengan karies gigi, adalah rongga atau lubang kecil pada gigi yang disebabkan karena adanya pembusukan.
Sulit untuk mendeteksi gigi berlubang, namun perlahan-lahan gigi berlubang ini akan menyebabkan anak merasa tidak nyaman saat makan, karena biasanya akan mengakibatkan rasa sakit ketika mengunyah.
Jika anak mengeluhkan sakit atau ngilu pada gigi saat makan ataupun ketika berada di ruangan yang dingin, ini bisa jadi tanda anak mengalami gigi berlubang.
- Kerusakan gigi
Kerusakan gigi yang membuat gigi terkelupas, retak atau patah, bisa menyebabkan gigi anak terasa sensitif dan menjadi peka terhadap rangsangan panas, dingin ataupunn rasa asam.
Kerusakan gigi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan anak menggertakkan gigi ataupun cedera yang berdampak pada gigi.
- Tambalan gigi
Jika gigi anak pernah ditambal, ada kemungkinan tambalan gigi ini mengakibatkan gigi sensitif pada anak, terutama ketika mengonsumsi makanan panas atau dingin.
Sebab tambalan gigi yang biasanya terbuat dari logam dan memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan gigi anak mudah terasa ngilu.
Baca Juga: Gigi Ngilu, Kenapa Bisa Bikin Meradang dan Pusing, Ini Dia Alasannya
- Kerusakan enamel gigi
Kerusakan pada enamel atau cangkang gigi yang berwarna putih, bisa menyebabkan gigi sensitif pada anak.
Kerusakan enamel gigi ini bisa disebabkan karena kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras, ataupun karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang berasa asam.
Ini dapat dicegah dengan membatasi konsumsi makanan asam dan mengajari anak cara menyikat gigi yang benar.
Selain berbagai penyebab tersebut, gigi sensitif pada anak juga bisa disebabkan oleh penyakit sinus, alergi, ataupun karena efek pemakaian kawat gigi.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan gigi sensitif pada anak, yaitu;
1. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif
Jika anak merasakan gigi sensitif, sebaiknya orangtua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi anak untuk mengetahui pasta gigi yang cocok digunakan anak.
Selan itu, terdapat produk pasta gigi yang tidak direkomendasikan digunakan anak yang berusia dibawah 12 tahun, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi anak.
Untuk anak yang berusia kurang dari 3 tahun, lebih baik tidak menggunakan sikat dan pasta gigi apapun untuk membersihkan gigi sensitifnya.
Bersihkanlah gigi anak dengan menggunakan kain bersih ataupun kasa, dengan menyekanya pada gusi dan gigi anak.
2. Gunakan obat kumur yang mengandung fluoride
Jika gigi anak berlubang dan menyebabkan gigi anak sensitif, berikan anak obat kumur berfluoride yang sesuai dengan usia anak. Fluoride adalah salah satu jenis mineral yang memiliki manfaat bagi kesehatan gigi.
3. Pastikan sikat gigi anak berbulu lembut
Anak-anak tidak boleh menggunakan sikat gigi yang berukuran besar dan berbulu keras, seperti yang biasa digunakan orang dewasa.
Pastikan anak menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan tidak keras, yang berfungsi lebih efektif untuk membersihkan giginya.
4. Kebiasaan merawat gigi dan gusi
Orangtua sebaiknya mengajari anak untuk merawat dan membersihkan gigi sedini mungkin. Sebab, kebiasaan ini lama-kelamaan akan ditiru dan anak akan membersihkan gigi dengan sendirinya, tanpa perlu disuruh.
Selain itu, kebiasaan merawat dan membersihkan gigi yang benar juga bisa mengurangi risiko gigi sensitif pada anak.
Baca Juga: Inilah Bahan-Bahan Alami yang Mudah Ditemukan Untuk Sembuhkan Gigi Sensitif
5. Memeriksakan gigi ke dokter gigi anak
Jika anak merasakan gigi ngilu atau gigi sensitif, yang bahkan disertai dengan gejala gigi berdenyut dan demam, segeralah memeriksakan anak ke dokteri gigi.
Ini berguna untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gigi sensitif pada anak ini.
Selain itu, rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, juga berguna untuk mencegah munculnya berbagai penyakit gigi dan gusi pada anak.
Baca Juga: Buka Usaha Kopi Dengan Nama Sensasional, Kopi Lucinta Luna Bikin Kulit Putih, Benarkah?
Penting bagi orangtua untuk memerhatikan masalah kesehatan gigi pada anak. Sebab jika penyakit gigi dibiarkan, malah akan semakin bertambah parah dan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk mengobatinya.
Source | : | Cleveland Clinic,Pedriatic Safety,Brier Creek City Dentistry |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar