GridHEALTH.id – Jerawat adalah masalah kulit yang sering terjadi dan menyebabkan rasa tak percaya diri, apalagi jika jerawat muncul di wajah.
Tak hanya di wajah, jerawat juga seringkali muncul di dahi, dada, punggung dan bahu. Ini tentu saja bisa menyebabkan kita merasa risih.
Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut, tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati.
Baca Juga: Nyawa Pria Ini Hampir Melayang Setelah Pencet Jerawat di Area 'Segitiga Kematian'
Biasanya jerawat memunculkan tanda berupa komedo hitam ataupun putih, atau bisa juga ditandai dengan benjolan merah kecil yang berisi nanah dan terasa sakit.
Adapun penyebab yang menimbulkan jerawat, yaitu: kelebihan produksi minyak dalam tubuh, tersumbatnya folikel rambut karena minyak dan sel kulit mati, bakteri, serta kelebihan hormon androgen.
Sedangkan hal berikut ini yang bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat, seperti:
- Usia remaja
Jerawat seringkali muncul pada usia remaja, akibat meningkatknya hormon androgen selama masa pubertas.
Ini menyebabkan kelenjar sebaceous pada kulit, sehingga menyebabkan banyaknya sebum penyebab jerawat.
- Perubahan hormon
Jerawat bisa juga disebabkan oleh perubahan homon, yang biasanya terjadi karena masa kehamilan, haid, penggunaan kontrasepsi, penggunaan obat-obatan tertentu, serta masa pubertas pada remaja.
Berbagai hal inilah yang dapat mempengaruhi produksi sebum, sehingga mengakibatkan munculnya jerawat pada kulit.
- Riwayat keluarga
Genetika ternyata juga berperan untuk memunculkan jerawat.
Jika kedua orangtua memiliki tipe kulit yang rentan berjerawat, hampir dipastikan kulit sang anak juga akan rentan mengalami jerawat.
- Zat berminyak
Jerawat bisa muncul ketika kulit bersentuhan dengan lotion ataupun krim yang banyak mengandung minyak.
Tak hanya itu, jenis kulit berminyak juga bisa jadi penyebab utama mengapa kulit rentan berjerawat.
- Gesekan atau tekanan pada kulit
Ini dapat disebabkan oleh penggunaan barang-barang yang menggesek kulit, seperti misalnya : telepon, ponsel, helm, topi, pakaian ketat, dan lainnya.
Baca Juga: Rutin Mengonsumsi Segenggam Kacang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma Pria, Menjadi Subur!
- Stres
Stres juga tak jarang mengakibatkan munculnya jerawat pada kulit.
Bahkan jerawat akan semakin bertambah parah, seiring dengan meningkatnya stres yang dirasakan.
- Makanan
Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi makanan, seperti : roti, bagel, keripik, cokelat dan susu skim, dapat berpotensi memunculkan bahkan bisa memperburuk jerawat.
Untuk itulah, penting untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut atau bisa juga menghindari makanan yang dicurigai bisa menyebabkan jerawat.
Melansir laman WebMD, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya jerawat, diantaranya adalah:
1. Pilih produk pembersih wajah khusus untuk mengatasi jerawat.
Produk-produk ini biasanya mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida, yang dapat membantu menyembuhkan jerawat.
2. Bersihkan wajah dengan lembut, hal ini dikarenakan gesekan yang terlalu kuat pada kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat dan menimbulkan jaringan parut pada kulit.
Cucilah wajah dengan lembut dan pastikan wajah benar-benar bersih.
3. Gunakanlah sedikit pelembab pada wajah ataupun kulit, dan carilah pelembab yang sesuai dngan jenis kulit agar tak menyebabkan munculnya jerawat.
4. Untuk make up, hindarilah foundation ataupun produk make up lainnya yang mengandung minyak.
Selain itu, hindari pula riasan wajah yang terlalu tebal karena dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Jika kulit telah mengalami jerawat dan malah semakin parah setelah diobati, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kulit. Sebab semakin bertambah parah jerawat, semakin sulit juga untuk disembuhkan.(*)
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar