GridHEALTH.id – Elly Sugigi adalah nama yang tak asing wara-wiri di layar kaca. Wanita yang kerap disapa Mpok Elly ini, tak jarang menimbulkan sensasi dan membuatnya banyak dihujat netizen di sosial media.
Melansir laman Grid.ID, rupanya netizen tak hanya membully Elly, tetapi juga anaknya.
Bahkan sang anak, Ulfi Damayanti juga memilih memutuskan kontak komunikasi dengannya.
Menurut Elly Sugigi, anaknya juga sering mendapatkan caci-maki dari para netizen, sehingga membuat sang anak enggan berbicara lagi dengan ibunya ini.
Baca Juga: Dibully Karena Alami Vitiligo, Wanita Ini Ubah Tubuhnya Menjadi Karya Seni Unik
"WhatsApp diblokir, mungkin banyak orang-orang yang suka bully dia, banyak orang yang suka DM dia," ungkap Elly Sugigi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).
"'Lu nggak punya malu ya punya Mama kaya begitu?' Sampai kemarin saya telepon, dia bilang udah deh urusin urusan mama sendiri Ulfi udah pusing," cerita Elly Sugigi.
Tak hanya sering di-bully, Ulfi Damayanti pun juga sulit mendapatkan pekerjaan karena latar belakang dan kontroversi yang seringkali dilakukan Elly Sugigi.
"Jadi kasihan, jadi artis dia juga susah, dia enggak punya sensasi, punya karya juga belum," ungkap Elly Sugigi.
Meskipun diacuhkan sang anak, Elly Sugigi tak mau menyalahkan Ulfi dan berharap agar anaknya mau menerima serta berbagi masalah dengannya.
"Aku sih nggak mau jelekin anak sendiri. Tapi kenapa Ulfi sifatnya keras sama saya tuh kurang terbuka," tutup Elly Sugigi.
Perilaku bullying kini semakin marak terjadi dan bisa dilakukan secara langsung maupun tak langsung, serta biasa dilakukan di sosial media. Ini disebut juga dengan cyberbullying.
Pertumbuhan media yang sangat pesat, telah menyebabkan kita rentan melakukan tindakan ataupun menjadi korban bullying di media sosial
Tak heran, jika saat membuka sosial media kita seringkali menemukan komentar, gambar ataupun video yang berisikan penghinaan atau mencaci-maki orang lain.
Cyberbullying tak hanya membuat perasaan korban bully merasa sedih dan tertekan, juga bisa menimbulkan efek berbahaya yang bahkan mengancam nyawa.
Baca Juga: Deteksi Kanker Kulit Dengan Tanda ABCDE, Begini Langkah-langkahnya
Melansir The Telegraph, cyberbullying yang kerap terjadi di media sosial, membuat anak muda 2 kali lebih mungkin melukai diri sendiri atau mencoba bunuh diri.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Oxford, Swansea dan Birmingham di Inggris, mengamati 150.000 anak muda berusia dibawah 25 tahun yang berasal dari 30 negara, selama 21 tahun.
Hasilnya ditemukan, bahwa korban cyberbullying berisiko mengalami kematian yang disebabkan karena melukai diri sendiri atau melakukan tindakan bunuh diri.
Karenanya, para peneliti bahkan menyarankan agar anak muda yang terlibat dalam tindakan cyberbullying, harus melakukan skrining atau pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan mental yang umumnya terjadi dan bisa merugikan diri sendiri.
Tak hanya berlaku pada korban, ternyata pelaku cyberbullying pun juga bisa berpotensi melakukan hal yang sama.
Penelitian ini Juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara korban dan pelaku cyberbullying.
Dualitas ini bahkan menemukan bahwa laki-laki berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan perilaku bunuh diri, dibandingkan dengan perempuan.
Bahkan, risiko tindakan bunuh diri akan meningkat sebanyak 20% pada pelaku, daripada korban bullying.
Baca Juga: Bisulnya Berubah Jadi Kanker, Pria Ini Harus Rela Kehilangan Kejantanan Akibat Diamputasi
Untuk itulah, penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan sosial media. Mulai sekarang, gunakanlah sosial media secara sehat dan aman, dengan tidak meninggalkan komentar jahat atau bullying kepada orang lain.(*)
Source | : | The Telegraph,Grid.id |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar