GridHEALTH.id – Beberapa hari ini media masa juga timeline media sosial dipenuhi dengan berita dan informasi mengenai demonstrasi di Senayan.
Baca Juga: Berjalan Cepat Selama 10 Menit Bisa Cegah Penyakit Radang Sendi
Saat aksi mahasiwa (24/9), jatuh korban jiwa dengan kondisi tengkorak kepala retak.
Korban adalah Faisal Amir mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia yang viral karena menjadi korban saat unjuk rasa mahasiswa di gedung DPR MPR Jakarta (24/9), dikabarkan meninggal dunia.
Ternyata Faisal Amir, koordinator aksi mahasiswa universitas Al-Azhar Indonesia setelah ditangani tim medis RS Pelni bisa terselamatkan.
Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdyah menyatakan, melansir Kompas.com (25/09/2019, 12:10 WIB), mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir saat ini dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Penyakit Radang Sendi Belum Ada Obatnya, Ketergantungan Terhadap Antinyeri Bisa Menderita Stroke!
Faisal saat ini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabil lah kita bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih membutuhkan pengawasan di ICU," kata Dewi saat konferensi pers di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).
Dewi menyampaikan, tim dokter saat ini masih mengawasi kondisi Faisal Amir secara intensif dalam waktu 1-2 hari ke depan.
"Pasien ini masih dalam pengawasan intensif di ICU, kami akan melihat sekitar 1 sampai 2x24 jam, apabila memang mengalami perbaikan, ada mungkin nanti alat-alat invasif yang bisa mulai disapih atau dilepaskan dari pasien," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Facebook,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar