Melansir Kompas.com, Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Ade Tobing, SpKO menjelaskan bahwa kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan sendi adalah gaya hidup yang kurang aktif atau kurang bergerak.
"Kalau kurang gerak, bisa menyebabkan kekakuan sendi. Lama-kelamaan sendinya bisa rusak," kata dr. Ade.
Salah satu contoh gaya hidup yang tak aktif itu, misalnya adalah duduk selama 2 jam tanpa bergerak.
Kebiasaan duduk terlalu lama ini, bisa menyebabkan terjadinya kekakuan dan kelemahan sendi, terutama pada area lutut dan tulang belakang.
Ini biasanya banyak dilakukan oleh pekerja kantoran. Tak hanya itu, bisa kita lihat sekelilng, jika anak-anak juga memiliki kebiasaan terlalu lama duduk karena efek bermain gadget.
Tak heran rasanya jika penyakit sendi ini ternyata juga bisa diderita oleh anak-anak.
"Jadi harus melakukan peregangan mulai dari kepala sampai kaki," kata dr. Ade.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar