GridHEALTH.id- Radang sendi atau disebut dengan artritis, adalah suatu kondisi pembengkakan dan kekakuan, yang menyebabkan rasa nyeri pada satu atau beberapa sendi.
Ini biasanya ditandai dengan munculnya gejala-gejala seperti: sendi terasa sakit, kaku, bengkak, dan tubuh menjadi sulit untuk bergerak.
Radang sendi bisa memengaruhi orang-orang dari segala usia, bahkan pada anak-anak dan remaja. Namun, peradangan pada sendi biasanya banyak terjadi pada orang yang berusia tua.
Seringkali dianggap sepele, ternyata radang sendi malah bisa menyebabkan risiko kematian bagi penderitanya akibat penyakit jantung.
Baca Juga: Duduk Terus Menerus Hingga 2 Jam Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Radang Sendi
Melansir laman Daily Mail, para ilmuwan menyebutkan bahwa penderita radang sendi kemungkinan besar meninggal akibat penyakit jantung, karena nyeri sendi yang dirasakan menyebabkan mereka kesulitan untuk berolahraga.
Sebuah penelitian menemukan bahwa radang sendi meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 16% bagi penderitanya. Bahkan semakin lama seseorang didiagnosis menderita radang sendi, semakin tinggi pula risikonya.
Meski alasannya masih belum jelas, namun para peneliti meyakini jika radang sendi membuat penderitanya kesulitan untuk aktif bergerak dan mengakibatkan obesitas, sehingga memicu munculnya penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di Lund University di Swedia pada tahun 2003 ini, mempelajari sekitar 469.000 orang berusia antara 45 dan 84 tahun, yang menderita radang sendi pada lutut, pinggul, pergelangan tangan dan osteoartritis.
Baca Juga: High Heels Membuat Wanita Berisiko Mengalami Radang Sendi, Jangan Gunakan Lebih dari 1 Jam
Profesor Martin Englund dan rekan-rekannya yang melakukan penelitian ini, menemukan bahwa radang sendi rupanya menyebabkan kematian bagi semua peserta penelitian tersebut.
Risiko ini bahkan meningkat pada pasien yang menderita radang sendi osteoartritis atau radang sendi yang meyerang tulang rawan.
"Kelompok-kelompok itu tidak berbeda dalam hal penyebab kematian, tetapi kami melihat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular lebih tinggi bagi mereka yang didiagnosis dengan osteoartritis," ucap Profesor Englund.
“Osteoartritis menyebabkan rasa sakit, yang seringkali menyebabkan orang tidak bergerak dan menjadi tidak aktif. Jadi, ada risiko kenaikan berat badan, yang kita tahu mengarah ke penyakit sekunder, termasuk penyakit kardiovaskular,” tambahnya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Penyakit Radang Sendi, Bisa Sebabkan Kecacatan!
Intinya peradangan sendi membuat penderitanya kesulitan bergerak dan menyebabkan obesitas, sehingga akhirnya berujung pada munculnya penyakit jantung pada penderitanya.
Karenanya kita tak boleh menyepelekan penyakit radang sendi dan rutinlah berkonsultasi dengan dokter jika telah terdiagnosis.(*)
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar