Sering Buat Khawatir, Masih Bisakah Penderita Osteoporosis Melakukan Hubungan Intim ?

GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri, hubungan intim yang sehat suatu pasangan sangat berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.

Selain memenuhi hasrat masing-masing individu, hubungan intim juga dapat memperbaiki tidur, meningkatkan kekebalan tubuh, dan yang paling penting yaitu mencegah stres terjadi.

Baca Juga: Viral Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah Dapat Predikat 'Sangat Memuaskan', Inilah Bahaya Kesehatan yang Siap Menghampiri

Banyak penelitian menunjukkan bahwa usia tidak ada hubungannya dengan kemampuan memiliki kehidupan seks yang sehat dan memuaskan.

Bahkan salah satu penelitian mengungkapkan bahwa hingga 25% orang di atas usia 70 tahun masih aktif terlibat dalam memenuhi hubungan. 

Namun apa jadinya jika seseorang mengalami masalah pada tulangnya seperti osteoporosis, masih amankah mereka melakukan hubungan intim?

Dikutip dari iofbonehealth.org, Osteoporosis secara harfiah berarti tulang keropos, penyakit di mana kepadatan dan kualitas tulang mulai berkurang.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Demonstrasi Telah Usai Efek Gas Air Mata Masih Dirasakan di Palmerah, Korban 1 Orang Mahasiswa Kritis, 1 Pelajar SMA Meninggal Dunia

Akibat tulang menjadi lebih keropos dan rapuh tesebut membuat risiko patah tulang menjadi meningkat.

Sebagian besar orang yang mengalami osteoprosis memang akan berpikir dua kali saat akan melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Pil KB Ternyata Aman Bagi Wanita Yang Belum Pernah Berhubungan Badan, Ini Kata Ahli

Pasalnya mereka khawatir membuat penyakit yang dialaminya malah semakin parah.

Melansir dari osteoporosis.org.za, ternyata penderita osteoporosis masih bisa memenuhi kehidupan seksualnya.

Baca Juga: Mengemudi Mobil Setiap Hari? Awas Risiko Sakit Punggung yang Menyakitkan

Akan tetapi penderita harus tahu persis di mana letak kerentanan yang dialami, seperti di tulang belakang atau sendi pinggul.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Naik turun tangga memang terdengar sangat melelahkan. Namun dibalik itu semua, ternyata ada manfaat lebih yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan tersebut. Dikutip dari WebMD, naik tangga bisa menjadi pilihan olahraga bagi mereka yang tidak punya banyak waktu. Para ahli mencatat aktivitas naik turun tangga dapat menghabiskan 8 sampai 9 kali lebih banyak kalori daripada saat duduk dan 7 kali lebih banyak kalori dari naik lift. Untuk itu yuk biasakan menggunakan naik turun tangga. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #naikturuntangga #kebiasaansehat #tipskesehatan #sehat #bakarkalori #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Sep 26, 2019 at 7:25pm PDT

Sehingga mereka bisa menghindari posisi apa pun yang dapat menyebabkan tekanan dan cedera.

Baca Juga: Seorang Wanita Alami Gangguan Jantung Setelah Mengonsumsi Wasabi yang Dikiranya Alpukat

Selain itu, penting juga untuk membicarakannya dengan pasangan agar hubungan intim yang dilakukan bisa memuaskan kedua belah pihak.

Tak lupa, para penderita osteoporosis untuk selalu memeriksakan keadaannya pada dokter terkait.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

 

PROMOTED CONTENT