Jangan Asal Pilih Kereta Dorong Untuk Bayi, Risikonya Anak Bisa Terkena Skoliosis

GridHEALTH.id - Saat memiliki bayi baru lahir, salah satu kelengkapan yang paling dicari para orangtua adalah stroller atau kereta dorong.

Diketahui stroller ini sangat berguna sekali saat kita akan mengajak si buah hati pergi jalan-jalan keluar rumah.

Akan tetapi, ada beberapa hal penting yang mesti diperhatikan orangtua sebelum membeli stroller bagi bayi dibawah enam bulan.

Yakni soal kenyamanan dan keamanannya, posisi berbaring si Kecil harus benar-benar lurus dan tidak boleh tertekuk.

Jika posisi berbaring anak terganggu, maka hal itu dapat berisiko pada kesehatan tulang belakang mereka dikemudian hari.

Salah satu masalah tulang belakang yang bisa terjadi adalah skoliosis, yakni kelengkungan tulang belakang ke samping yang sering terjadi selama percepatan pertumbuhan sesaat sebelum pubertas.

Biasanya, skoliosis membuat tulang belakang mereka melengkung dalam bentuk S atau C atau dari satu sisi ke sisi yang lain.

Baca Juga: Anak Kelima Yadi Sembako Meninggal Dunia Sesaat Setelah Dilahirkan, Ini 3 Penyebab Umum Kematian Bayi Baru Lahir

Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut dapat memburuk, karena tulang bertambah melengkung sehingga menyebabkan sakit punggung dan masalah kesehatan lainnya. 

Meski permasalahan tersebut belum tentu terjadi langsung, namun efek itu bisa terjadi saat anak tumbuh dewasa.

Baca Juga: Awas Jangan Sembarangan Diet, Bisa-bisa Terkena Osteoporosis

Menurut Mayo Clinic, jika orangtua berencana menggunakan stroller untuk bayi yang baru lahir, pastikan kereta dorong itu bersandar karena bayi yang baru lahir tidak dapat duduk atau mengangkat kepala.

Beberapa kereta sepenuhnya bersandar atau dapat digunakan dengan lampiran keranjang bayi atau kursi mobil khusus bayi.

Namun, sebagian besar stroller tidak memberikan senderan kepala dan punggung yang memadai untuk si Kecil. Sehingga hindari stroller tersebut.

Selain itu, aspek kenyamanan yang harus diperhatikan lainnyanya adalah roda stroller.

Baca Juga: Suaminya Dijebloskan ke Penjara, Istri Rio Reifan Menyesal Harus Banting Tulang Sendiri Hingga Kandungannya Lemah

Para orangtua disarankan memilih stroller dengan roda yang besar karena akan cenderung lebih mantap saat melewati jalanan dalam kondisi apapun.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Naik turun tangga memang terdengar sangat melelahkan. Namun dibalik itu semua, ternyata ada manfaat lebih yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan tersebut. Dikutip dari WebMD, naik tangga bisa menjadi pilihan olahraga bagi mereka yang tidak punya banyak waktu. Para ahli mencatat aktivitas naik turun tangga dapat menghabiskan 8 sampai 9 kali lebih banyak kalori daripada saat duduk dan 7 kali lebih banyak kalori dari naik lift. Untuk itu yuk biasakan menggunakan naik turun tangga. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #naikturuntangga #kebiasaansehat #tipskesehatan #sehat #bakarkalori #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Sep 26, 2019 at 7:25pm PDT

Penggunaan stroller dengan roda kecil belum akan terasa kesulitannya jika hanya dibawa berkeliling mall yang memiliki permukaan lantai yang rata.

Namun, kereta dorong bayi beroda besar tetap akan terasa nyaman di permukaan apa pun, karena di samping roda terdapat suspensi yang sangat penting untuk menghindari hentakan pada bayi.

Baca Juga: Pilih Nikah Muda Dibanding Hamil di Luar Nikah, Begini Tampilan Anak Bebby Fey yang Tak Pernah Tersorot

Itulah beberapa hal penting yang mesti diperhatikan sebelum orangtua memutuskan untuk membeli sebuah stroller.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

PROMOTED CONTENT