Bahkan Erie Suzan mengunggah kondisinya yang tengah merintih kesakitan.
Rupanya bukan perasaannya yang dicampakkan melainkan, Erie Suzan benar-benar menderita campak.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), campak adalah virus yang sangat menular yang hidup di lendir hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Ini dapat menyebar ke orang lain melalui batuk dan bersin.
Gejala campak muncul 7-14 hari setelah kontak dengan virus dan biasanya termasuk demam tinggi (hingga 40 °C), batuk, pilek, dan mata berair.
Namun pada 2-3 hari setelah gejala dimulai akan muncul bintik-bintik putih kecil (bintik Koplik) dapat muncul di dalam mulut dua sampai tiga hari setelah gejala dimulai. Sedangkan ruam campak muncul 3 sampai 5 hari setelah gejala pertama.
Namun tak menutup kemungkinan jiia campak dapat berlangsung pada waktu yang lama, bahkan bebeapa peneliti pernah menemukan bahwa campak dapat dorman atau tinggal dalam tubuh manusia selama beberapa minggu atau bulan.
Hal ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami kejang, koma, bicara tidak jelas, bahkan kelumpuhan (keterbatasan gerak) sementara.
Keterbatasan gerak itulah yang sempat dialami pedangdut Erie Suzan hingga dirinya tak bisa berjalan.
Namun dibalik rasa sakit akibat campak, kini Erie Suzan sudah sembuh bahkan kembali mengunggah foto-foto di media sosialnya, termasuk foto pernikahan.
Lantas benarkah Erie Suzan telah menikah?
Source | : | Instagram,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar