GridHEALTH.id - Bak jatuh tertimpa tangga, ujian kehidupan yang dialami Bopak Castello nampaknya belum juga usai.
Setelah sebelumnya berseteru dengan mantan istri perihal anaknya yang disebut tidak mirip dengannya.
Kini Bopak masih harus berurusan dengan penyakit yang di deritanya sendiri.
Seperti diakui Bopak, dirinya ternyata tengah mengidap penyakit tuberkulosis yang mengakibatkan paru-parunya sebelah kiri tak lagi berfungsi dengan baik.
Hal itu diketahui setelah pria 52 tahun tersebut ketika berkonsultasi dengan Ustaz Danu di acara 'Ini Baru Empat Mata' (14/9/2019).
Saat itu Bopak mengaku pada ustaz, paru-parunya sebelah kiri sudah tidak normal atau tidak berfungsi.
"Di sini udah nggak berfungsi lagi, di sebelah kiri," tukas Bopak Castello.
"Waktu itu, kita kena TB (tuberkulosis)," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Ustaz Danu mengatakan kalau penyakit tuberkulosis yang diderita Bopak diakibatkan perlakuannya sendiri yang semena-mena terhadap mendiang orangtuanya.
"Kalau TB, saya akan cerita nih InsaAllah kalau TB (tuberkulosis), mas Bopak itu kenanya di bawah umur 45 tahun.
Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Memeriksakan Mata Saat Hamil Agar Terhindar Hal Ini
Dulu mas Bopak menyimpan marah sama salah satu orangtuanya," jelas Ustaz Danu.
Namun, Bopak Castello justru menyangkal sudah tak lagi bermasalah dengan orangtuanya.
"Tapi Bopak udah ketemu orangtua, udah ketemu," sambungnya.
Meski begitu, permintaan maaf yang dilakukan Bopak menurut Ustaz Danu belum cukup sebab rasa jengkel yang dimilikinya terlalu banyak.
"Kan udah meninggal pak ustaz," tukas Bopak yang mendengar penjelasan tersebut.
"Ya kalau harus minta maaf, tuh kuburan digaruk-garuk lagi minta maaf gini," kelakar Ustaz Danu.
Terlepas dari itu, secara medis TBC merupakan infeksi menular yang biasanya menyerang paru-paru yang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti otak dan tulang belakang.
Penyakit paru ini disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis.
Baca Juga: Alami Microsleep Beberapa detik, dokter TNI AD Letkol Iqbal Lahmadi dan Istrinya Tewas Bersamaan
Berdasarkan NHS UK, virus menyebar ketika seseorang dengan penyakit TBC aktif batuk atau bersin dan orang lain menghirup tetesan yang dikeluarkan.
Seseorang yang biasanya tertular TBC saat berinteraksi dengan penderita dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Medical News Today, ada 2 bentuk penyakit TBC, yaitu yang laten dan aktif.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Mata Umum Terjadi Pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
TBC Laten di mana bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif.
Mereka tidak menimbulkan gejala dan tidak menular, tetapi mereka tetap saja dapat menjadi aktif suatu waktu.
TBC Aktif, bakteri yang memang menyebabkan gejala sakit dan dapat ditularkan ke orang lain.
Ada kemungkinan 10% TB laten menjadi aktif, tetapi risiko ini jauh lebih tinggi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu, yaitu orang yang hidup dengan HIV atau kekurangan gizi atau orang yang merokok.
Baca Juga: Akar Bajakah Dianggap Obat, Begitu juga Kratom dari Kalimantan, Digolongkan Sebagai Narkoba
Sedangkan dalam laporan NCBI, perkembangan TBC akan semakin cepat ketika dalam kondisi menderita diabetes, mengonsumsi alkohol, kekurangan gizi, mengirup asap rokok dan polusi udara di dalam ruangan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | ncbi,Nakita.id,medical news today,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar