Studi ini juga menemukan bahwa alergi kecoak bisa dikaitkan dengan asma yang lebih parah, yakni di antara penderita asma lanjut usia di New York City.
Kecoak juga dapat secara pasif mengangkut mikroba ke permukaan tubuh mereka seperti patogen yang berpotensi berbahaya bagi manusia.
Dalam kasus lainnya, kecoak telah terlibat dalam penyebaran 33 jenis bakteri pada manusia, termasuk penyakit e.Coli dan salmonella, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen yang terkandung dalam tubuh kecoa memicu penyakit tersebut.
E. coli dan Salmonella adalah penyebab klasik keracunan makanan, atau gastroenteritis.
Gejala umum dari penyakit ini seperti sakit perut, kejang perut dan nyeri, diare yang kadang-kadang bisa berdarah, mual dan muntah.
Baca Juga: Telur Bebek Penting Bagi Pria, Manfaatnya Disukai Wanita dan Ngangenin
Beberapa orang dapat mengalami diare parah, yang akan menyebabkan dehidrasi dan mungkin memerlukan rawat inap dari penyebaran bakteri ini.
Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri kecoa juga dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Suar.ID,pestworld.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar