Pun istri Ammar Zoni ini juga mengalami kontraksi tidak biasa di usia kehamilan trisemester kedua.
Hingga akhirnya, melansir Kompas.com, datang kabar duka dari keduanya melalui keterangan Manager Ibel, DZ pada Minggu malam (6/10/2019).
"Iya betul (meninggal). Tadi pagi ke siang ya (meninggal dunia). Saya kurang ini waktunya," kata DZ.
Ia mengatakan usia janin Irish masih berusia sekitar 25 atau 26 minggu saat meninggal dunia.
Namun, DZ belum dapat mengungkap penyebab kematian calon buah hati Irish dan Ammar.
"Penyebabnya saya enggak bisa ngomong. Saya takut salah. Itu ada bahasa kedokteran yang saya enggak ngerti," ucap DZ.
Jadi anak kembar Ibel dan Ammar Zoni yang mereka beri nama Aiona dan Aiora meninggal dunia saat masih di dalam Rahim sang ibu.
Karena bayi di dalam Rahim sudah meninggal dunia, tentu harus segera dikeluarkan.
Baca Juga: Susah Disembuhkan, Buruknya Pola Asuh Bisa Sebabkan Anak Derita Skizofrenia
Melansir thewomens.org.au, dokter biasanya akan merekomendasikan induksi untuk mengelurkan bayi yang sudah meninggal tersebut.
Proses persalinan setelah induksi tentu pervaginam.
Source | : | Kompas.com,Nova.id,GridHealth.ID,rcog.org.uk,thewomens.org.au |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar