"Ini bukan yang aku inginkan!," teriaknya, dikutip dari Metro.
Melihat seperti itu, sang ibu langsung memandanginya bahwa Taylor Swift hampir menangis karena penglihatannya terbatas usai jalani operasi lasik.
Asal tahu saja, operasi lasik atau laser assistes in situ keratomileusis merupakan sebuah prosedur untuk menangani beberapa gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, maupun mata silinder (astigmatisme).
Namun menurut laman Mayo Clinic, operasi mata ini dapat menimbulkan berbagai risiko setelahnya, seperti mata kering, kesulitan melihat di malam hari, penglihatan ganda, penglihatan kabur, silinder, hingga kehilangan penglihatan.
Risiko tersebut dapat meningkat pada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit autoimun, herpes, glaukoma, dan sebagainya.
Namun perlu diketahui, walau Tay salah mengambil benda yang ada di sekitarnya, benda tersebut rupanya dapat memberikan efek positif bagi penglihatannya.
Source | : | Metro |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar