GridHEALTH.id - Pusing tujuh keliling atau vertigo tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab jika gejala tersebut sering terjadi bisa menjadi tanda dari adanya berbagai penyakit kronis.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, vertigo merupakan kondisi dimana rasa pusing yang dialami seperti berputar-putar yang sering membuat penderitanya jatuh tiba-tiba.
Baca Juga: Dua Faktor Ini Sering Buat Ibu Hamil Alami Vertigo, Begini Cara Mengatasinya
Vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam, tergantung tingkat keparahannya.
Pada dasarnya, vertigo perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memburuk dan membahayakan penderitanya.
Sebab disinyalir dari beberapa sumber, vertigo ternyata dapat menjadi tanda adanya tiga penyakit berikut ini.
Stroke
Stroke sendiri terdapat dua jenis yaknio stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Namun kebanyakan kasus yang mengalami vertigo biasanya penderita stroke iskemik.
Adapun gejala stroke ini seperti senyum menjadi tidak simetris, gerakan tangan dan kaki menjadi lemah (umumnya pada satu sisi tubuh), gangguan bicara (seperti pelo, sulit bicara, bicara tidak menyambung, atau sulit mengerti kata-kata).
Vertigo sentral, dapat menjadi salah satu keluhan yang dirasakan apabila terjadi stroke.
Keluhan gangguan ini umumnya muncul akibat masalah pada batang otak atau otak kecil (serebelum).
Misalnya akibat berkurangnya asupan darah ke otak (stroke), adanya tumor pada otak, penyakit multiple sclerosis (MS), migrain, trauma pada otak, dan sebagainya.
Vertigo ini dapat menjadi salah satu keluhan yang dirasakan apabila terjadi penyakit kronis tersebut.
Meski stroke tidak selalu ditandai dengan vertigo, tapi beberapa penelitian menunjukkan, sekitar 10% pasiennya mengaku mengalami gejala awal ini.
Untuk itu, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaaan jika sering mengalami gangguan vertigo ini.
Diabetes
Sakit kepala sering muncul bagi mereka yang baru saja didiagnosis menderita diabetes.
Hal ini dikarenakan sebagai efek tubuh yang kesulitan untuk mengendalikan kadar gula darah.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Otoriter, Siapa Sangka Pemimpin Korut Ini Takut Terbang
Perubahan kadar gula darah ini tentunya akan membuat tubuh mengalami perubahan hormon seperti epinephrine atau norepinephrine.
Kondisi ini akan memicu penyempitan pembuluh darah dalam otak sehingga menyebabkan sakit kepala seperti vertigo.
Tumor otak
Penyakit kronis lain yang ditandai dengan adanya vertigo adalah adanya tumor otak.
Diketahui, vertigo biasanya terjadi karena adanya gangguan di organ keseimbangan yang ada di telinga ataupun infeksi virus.
Namun jika vertigo yang dialami akibat adanya gangguan saraf atau vertigo sentral dapat menjadi tanda adanya tumor atau trauma yang menyebabkan otak rusak.
Untuk mengetahui penyakit kronis tersebut, tentunya penderita vertigo harus melakukan pemeriksaan pada dokter terkait agar mendapatkan penaganan yang tepat.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar