Meski begitu, peneliti menjelaskan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mencari tahu jenis probiotik apa yang bekerja paling baik.
Dilansir dari laman menshealth, probiotik pada dasarnya adalah bakteri "baik" yang hidup di usus kita.
Baca Juga: Musim Hujan Segera Tiba, Waspadai Diare yang Bisa Berujung Kematian
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Mark Hyman, direktur The Cleveland Clinic Center for Functional Medicine, probiotik telah dipercaya memiliki efek besar pada kesehatan.
"Kesehatan usus yang optimal telah menjadi fokus utama dalam kesehatan abad 21. Memiliki terlalu banyak bakteri "jahat" di usus telah dikaitkan dengan berbagai masalah, termasuk alergi, gangguan autoimun dan bahkan mungkin kecemasan dan depresi," ucapnya.
Purna Kashyapombinasi, asisten profesor kedokteran di Mayo Clinic, mengatakan bahwa kombinasi makanan probiotik dan makanan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan kita.
Selain itu, makanan probiotik adalah pilihan yang lebih baik daripada suplemen, yang mungkin hanya mengandung sedikit probiotik tanpa memiliki fungsi seperti yang disebutkan.
Baca Juga: Ketimbang Vitamin C, Mineral Ini Disebut Lebih Efektif Untuk Pengobatan Influenza
Jika mencari asupan probiotik, inilah 8 makanan yang mengandung probiotik tinggi kimchi, yoghurt, asinan kubis, acar, kombucha atau teh jamur, tempe, miso atau pasta kedelai yang difermentasi, dan minuman susu fermentasi yang disebut kefir. (*)
(*)
Source | : | menshealth.co.uk,National Health Institute |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar