GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan Najwa Shihab, jurnalis sekaligus presenter yang selalu tampil garang, cerdas dan tegas.
Tak hanya berkarier di dunia pertelevisian.
Putri ulama tafsir Al Quran Asia, Prof Quraish Shihab ini melejit sebagai wartawan di salah satu TV swasta.
Namanya kian populer saat mengasuk program 'Mata Najwa'.
Selama 18 tahun lamanya menggeluti bidang jurnalis, karir Najwa Shihab semakin cemerlang.
Asam, manis dan pahit berkecimpung sebagai wartawan sudah pernah dirasakan Najwa Shihab.
Kehidupannya kini seolah terlihat penuh kebahagiaan dan kesempurnaan.
Ternyata Najwa memiliki kisah pilu yang lebih dari sekedar pengalaman pahitnya berkarir sebagai jurnalis.
Dalam acara 'Untung Ada Tora', Najwa Shihab membagikan kisah pilunya berjuang mendapat anak kedua.
Sebelumnya, Najwa pernah membagikan kisah pilu perjuangan hamil anak kedua melalui Instagram-nya.
Tapi, kali ini ia menceritakan detail kisahnya keguguran saat mengandung anak kedua.
Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium 2, Aldi Taher Dilarang Makan Ini Sampai 5 Tahun
Menurut penuturannya, kehamilan keduanya saat itu butuh waktu penantian selama 10 tahun.
"Jadi saya hamil anak kedua itu sebenarnya 6 tahun lalu. Saat itu susah sekali hamil anak kedua dan baru hamil setelah 10 tahun, ketika Izzat usia 10 tahun," ujar Najwa Shihab.
Ia mengaku kehamilan keduanya saat itu terasa begitu berat dan butuh banyak pengorbanan.
Najwa Shihab yang biasa hidup sangat aktif, terpaksa harus istirahat total selama 4 bulan lamanya.
"Dan memang kehamilan yang berat. Saya sampai harus bedrest di rumah sakit 4 bulan," katanya.
Saking lama rawat inap di rumah sakit, Najwa pun mendapat julukan sebagai "Bu RT" saat itu.
Para suster yang merawatnya memanggil Najwa dengan sebutan "Bu RT".
Presenter kondang itu pun menceritakan alasannya harus rawat inap selama 4 bulan di rumah sakit.
Bukan karena kelelahan biasa, Najwa Shihab mengalami ketuban bocor yang membuatnya tidak bisa bergerak sedikit pun.
"Dari yang mulanya aktif banget sampai enggak boleh turun tempat tidur. Buang air besar, buang air kecil. Apapun itu harus di tempat itu so it was really though. Tapi saya berjuang karena I wanna keep my baby" jelas Najwa Shihab.
Sayangnya, penantian selama 10 tahun 4 bulan Najwa Shihab berbeda dengan takdir Tuhan.
Najwa Shihab harus merelakan kepergian sang buah hati setelah 4 jam lahir ke dunia.
Saat itu, Najwa Shihab sudah memberi nama anak kedua yang berjenis kelamin perempuan, Namiya.
Baca Juga: Nikmati Kelembutan dan Manfaatnya, Ternyata Buah Pisang Bisa Bantu Pengobatan Penyakit Tifus
Setelah 4 jam Namiya lahir ke dunia, jantungnya berhenti berdetak dan Tuhan berkata lain dalam hidup Najwa Shihab.
Kepergian sang buah hati saat itu sangat menyisakan kesedihan mendalam bagi Najwa Shihab.
"Tapi terus kemudian ya apapun yang diperjuangkan, apapun yang dilakukan kalau Tuhan berkehendak lain ya kita harus menerima itu," tambahnya.
Maria Vania dan Tora Sudiro yang mendengarkan kisah perjuangan Najwa Shihab pun sempat merasa haru dan sedih.
Sementara Najwa berusaha menceritakan pengalamannya tersebut dengan tegar tanpa kesedihan.
Najwa pun menambahkan kalau saat ini tak menjalani program apapun untuk kehamilan.
Namun, jika diberi kesempatan untuk hamil pun ia akan sangat menerimanya.
Najwa dan suaminya harus merelakan kepergian Namiya sekitar 7 tahun silam. (*)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Curhatan Najwa Shihab Kehilangan Anak Setelah Menunggu 10 Tahun
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar