"(Andrea) Masih naked (telanjang), gue balut sama bed cover, gue bawa ke rumah sakit. Untungnya, di saat itu ada dokter spesialis kandungan," jelasnya.
Ketakutan dengan kondisi sang istri yang pingsan di kamar mandi, Bimo pun dengan cepat meminta penjelasan dokter.
"Terus kata dokter, 'istrimu harus segera dioperasi karena udah ada genangan darah sebanyak 1,5 liter di dalam perutnya', makanya dia pingsan,” tutur Bimo.
Baca Juga: Diabetes Tipe-1 Adalah Penyakit Autoimun, Ini Perbedaan Lainnya Dengan Diabetes Tipe-2
Rupanya rahim Andrea sudah pecah sehingga darah sudah menggenangi isi perutnya.
Pendarahan pada kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) ternyata memang sering terjadi.
Melansir laman Kid's Health, tanda-tanda peringatan pertama kehamilan ektopik adalah nyeri atau pendarahan di bagian organ intim wanita.
Bahkan, mungkin timbul rasa sakit di panggul, perut, atau bahkan bahu atau leher (jika darah dari kehamilan ektopik yang pecah menumpuk dan mengiritasi saraf tertentu).
Seorang wanita yang pernah mengalami satu kehamilan ektopik memiliki sekitar 15% kemungkinan untuk mengalaminya kembali di kehamilan berikutnya, namun tak menutup kemungkinan untuk bisa hamil normal.
Tidak berhenti sampai di situ, dokter pun menegaskan bahwa kemungkinan kesempatan hidup Andrea Dian sangatlah tipis.
Source | : | YouTube,Kid's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar