Padahal menurut temuan yang dipresentasikan di American Heart Association Scientific Sessions di California ini mengungkapkan bahwa para partisipan yang sakit hati memiliki kerusakan yang tidak dapat diobati pada jaringan otot jantung, karena berkurangnya elastisitas.
Tak hanya itu, beberapa peneliti juga menyakini jika sakit hati yang di derita wanita bisa mengakibatkan gangguan metabolisme, gangguan pencernaan, gangguan tidur, atau gangguan makan.
Namun terlepas dari anggapan warganet, sepertinya Annis Pohan harus mengikhlaskan semuanya. (*)
Source | : | Instagram,Heart |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar