GridHEALTH.id – Namanya anak balita dia pasti selalu ingin tahu.
Karena sedang dalam masa oral, anak usia dua tahun kerap memasukan apa saja yang menarik perhatiannya ke mulut.
Kejadian tragis berikut ini adalah pelajaran berharga bagi orangtua dimanapun.
Austin Hardman, seorang anak usia dua tahun yang imut dan sedang lucu-lucunya ini meninggal karena tersedak.
Dikatehui penyebab tersedaknya itu adalah kacang polong yang dimakannya.
Melansir Intisari-Online.com, kedua orangtua balita imut ini, Daniel (24) dan Emma Nelson (33) panik saat mengetahui anaknya batuk-batuk dan susah bernapas.
Saat itu keduanya sadar jika balitanya, Austin Hardman (2) tersedak.
Karenya mereka langsung melakukan pertolongan pertama dengan cara menepuk punggung putranya.
Apa yang dilakukan kedua orangtua dari Austin Hardman (2) itu supaya kacang polong yang menyumbat jalan napas keluar.
Tetapi upaya mereka gagal. Saat itu keduanya panik.
Seorang tetangga bergabung untuk membantudengan CPR, itu pun gagal.
Akhirnya paramedis yang ditelpon pun datang di rumah mereka, di Durham pada 23 November tahun lalu.
Saat petugas medis tiba kondisi Austin sudah membiru.Tapi masih hidup.
Setelah dikenakan masker oksigen, Austin yang dalam serangan jantung itu dibawa ke Rumah Sakit Universitas Durham Utara.
Setibanya di rumah sakit, dokter pun tidak dapat menyelamatkannya.
Daniel, ayah Austin berkata setelah pemeriksaan, "Austin kami adalah anak lelaki yang tampan dan dia memiliki hati yang besar, senyum terbesar yang pernah saya lihat dan saya tidak pernah melihat tawa yang seperti itu.”
"Aku dan Emma baru saja diberkati untuk memiliki anak lelaki yang begitu sempurna. Terlalu pendek (waktu bersamanya) tapi benar-benar diberkati untuk memiliki anak lelaki yang tampan seperti dia."
Baca Juga: Berendam Air Garam Dapat Mengurangi Gejala dan 5 Penyakit Rematik Tanpa Efek Samping
Dokter patologi Srinivas Annavarapu mengatakan dalam pemeriksaan itu kacang polong bersarang di pita suara Austin, dan ada makanan di sekitarnya, sehingga benar-benar menghalangi jalan napasnya.
Dokter mengatakan tidak mungkin mengeluarkan makanan menggunakan jari.
Paramedis pun tidak akan mampu melaksanakan prosedur yang diperlukan untuk mengeluarkannya.
Kata Daniel, seperti dilansir The Sun, "Saya hanya berharap tidak ada orang lain yang harus melalui peristiwa ini lagi.”
Baca Juga: Awas! Penyakit Rematik Bisa Dipicu Oleh Bakteri Dalam Susu
"Kalau ada yang bisa belajar CPR dan melakukannya karena saya tidak pernah dalam sejuta tahun berpikir saya akan berada di posisi di mana saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan.”
"Jika seseorang bisa melakukan sesuatu untuk mempersiapkan diri untuk itu, jika itu pernah terjadi pada mereka. Aku tidak bisa cukup menekankan bahwa mereka harus mengambil kesempatan itu."
County Durham dan Koroner Darlington James Thompson menyimpulkan kematian Austin adalah kecelakaan.
Katanya, "Ini adalah kasus yang sulit bagi saya dan staf yang menanganinya. Saya tidak bisa mulai berpikir seperti apa rasanya bagi diri Anda sendiri.”
Sebuah penghormatan di halaman penggalangan dana mengatakan, "Mereka yang tahu Austin menyukai senyumnya yang menular dan energi tanpa akhir yang tak kenal takut. Seorang bocah lelaki yang bisa membuat hati siapa pun tersenyum.”
Baca Juga: Challenge Gaya Duduk Ngemper ala Jokowi, Tidak Semua Orang Bisa Melakukannya, Kecuali Mereka Ini
Dari kejadian Austin ini kita sebagai orangtua harus lebih hati-hati lagi dengan apa yang ada di sekitar anak, dan memberikan makan pada anak.
Selan itu orantgtua dan orang dewasa harus mempunyai keahlian pertolongan pertama saat anak tersedak.
Saat anak tersedak, yang harus kita lakukan sebagai langkah pertolongan pertama segera adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari redcross.org.uk:
1. Berikan hingga lima pukulan punggung: Pukul mereka dengan kuat di punggung mereka di antara tulang belikat. Jika pukulan tidak mengeluarkan benda yang membuat anak tersedak, lanjutkan ke langkah 2.
Pukulan punggung menciptakan getaran dan tekanan yang kuat di jalan napas, yang seringkali cukup untuk menghilangkan penyumbatan.
Baca Juga: Digemari Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Ikan Mujair yang Suka Makan Kotorannya Sendiri
Mengeluarkan benda yang menyumpat pernapasannya (membuat anak tersedak) akan membuat mereka bisa bernapas lagi.
2. Berikan hingga lima dorongan perut: pegang anak di pinggang dan tarik ke dalam dan ke atas di atas tombol perut mereka.
Tusukan perut menekan udara keluar dari paru-paru dan dapat mengeluarkan benda yang membuat anak tersedak.
3. Hubungi klinik, rumah sakit terdekat, atau kontak Ambulans (118 atau 119); untuk Provinsi DKI Jakarta (021-65303118), tim rescue alias Pemadam kebakaran (113)
Sambil menungggu pertolongan medis, di perjalanan, atau menunggu ditempat datangnya pertolongan medis, lanjutkan dengan siklus pukulan punggung dan tekanan perut sampai sumbatan terlepas, bantuan tiba atau anak menjadi tidak responsif.
Untuk lebih jelasnya mengenai pertolongan pertama di atas, klik saja https://www.redcross.org.uk/first-aid/learn-first-aid-for-babies-and-children/choking-child, untuk mendapatkan tutorial melalui video.(*)
Source | : | intisari,redcross.org.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar