GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea?
Disebut jadi pengacara terkaya di Tanah Air, Hotman Paris rupanya sudah berkecimpung di dunia hukum selama puluhan tahun.
Baca Juga: Renang Sembuhkan Hotman Paris Hutapea Dari Penyakit Asma Bronkial Menahun
Bahkan sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, Hotman sempat menjadi anak buah dari ayah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Terbukti, dalam unggahan Hotman Paris beberapa waktu lalu yang memperlihatkan bahwa dirinya sempat bekerja di firma hukum Makarim & Taira S, miliki Nono Awar Makarim.
Terlepas dari eksistensinya di bidang hukum, siapa sangka pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke-60 pada 20 Oktober lalu itu berusaha untuk terus bekerja tangani kasus besar walau sempat sakit parah hingga nyaris mati.
Tepatnya, tahun lalu Hotman Paris terpaksa dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Melansir dari Tribun Medan, Hotman Paris sempat menyinggung soal kematian.
Bahkan, Hotman menyentil siapa yang bahagia jika dirinya meninggal.
Baca Juga: Penyakit Seribu Wajah Banyak Menyerang Wanita, Sering Membuat Dokter Frustasi
Seperti sempat diwartakan, Hotman Paris pernah divonis mengidap bronkitis asmatis hingga sakit jantung.
Akibat vonis dokter tersebut, Ia pernah akan membagikan warisannya kepada ketiga anaknya setelah mendengar diagnosa dari dokter.
Hal ini dia ceritakan dalam Hotman Paris Show yang tayang di 'iNews' pada Kamis, (16/05/2019).
Tak main-main, saat itu dokter mendiagnosis penyakit yang cukup serius mengancam Hotman Paris.
"Saya pernah salah diagnosa dokter di Indonesia dia bilang penyumbatan saya sudah 75 persen, saya langsung booking pesawat ke Singapura karena saya enggak percaya," jelas Hotman.
"Malamnya saya panggil anak-anak, catat! Kalau saya ada apa-apa catat! Gue bilang, di sini ada rekening, di sini, di sini, tapi saya perhatiin muka anaknya juga," kisah Hotman.
"Dalam hati gue ini anak jangan-jangan doain gue mati ini," kelakar Hotman.
Beruntung bahwa diagnosa yang diberikan dokter saat itu ternyata keliru.
"Waktu Abang cek ke Singapore, ternyata dokter salah diagnosa?" Tanya Melaney Ricardo.
"Ternyata di Singapore cuma 25 persen," kata Hotman.
Baca Juga: Otot Kaki dan Tangan Tiba-tiba Menjadi Lemah, Awas Gejala Kelumpuhan Penyakit Sindrom Guillain-Barre
Berkaca dari kasus Hotman Paris, mungkin kita perlu tahu pula apa yang disebut dengan penyumbatan jantung. Ibarat saluran air yang terlalu banyak kotoran mengendap akan menyebabkan saluran air tersebut tersumbat.
Kotoran yang terlalu banyak dalam darah akan menyebabkan penyumbatan jantung.
Penyumbatan jantung terjadi karena adanya gangguan pembuluh darah jantung (koroner) yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
Selain karena kotoran dalam darah, penyumbatan terjadi karena penumpukan plak pada dinding pembuluh darah jantung.
Menurut ahli jantung Dr. dr. Muhammad Munawar, Sp.JP(K) dari RS.Jantung Binawaluya, Jakarta, penyempitan pada arteri koroner kiri (left main) merupakan kasus penyakit jantung koroner yang paling berbahaya.
“Bila pembuluh di bagian ini menyempit, maka hampir dua pertiga bagian jantung tidak mendapat oksigen sehingga pasokan darah ke jantung berkurang. Akibatnya bisa fatal, yaitu kematian,” jelas Munawar seperti dikutip GridHEALTH.id dari Kompas.com.
Penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung (koroner), khususnya pada penyempitan pada pangkal pembuluh koroner kiri (left main) kini sudah bisa diatasi tanpa melakukan operasi, yakni dengan menggunakan stent salut obat dan balonisasi salut obat.
Namun, terlepas dari kabar dirinya yang sempat harus melakukan perawatan karena jatuh sakit, kini Hotman kembali menyinggung soal arti hidup di usianya yang sekarang.
"Ini sudah ulang tahun yang ke 60 tahun," ungkap Hotman Paris, seperti dikutip dari sebuah tayangan infotainment, pada Jumat (25/10/2019).
Meski perayaan ulang tahunnya bertabur kemewahan, Hotman Paris justru diingatkan soal nilai kehidupan yang harus ia petik.
"Kadang di hari tua begini merenung, apa sih arti kesuksesan dan kebahagiaan itu, ya itu aja," jelas Hotman.
60 tahun hidup di dunia dan kini sudah mendapatkan apa yang telah ia rintis, namun pengacara kondang tersebut malah mengaku belum menemukan makna hidup yang ia inginkan.
"Sampai sekarang saya belum menemukan (makna hidup)," kata Hotman.
Menjadi sosok panutan, Hotman Paris mengaku mendapat banyak kejutan dari rekan-rekannya.
Namun, sayangnya Hotman justru tak bisa menikmati hadiah yang diberikan oleh teman-temannya.
"Semuanya kue-kuean, gula-gula yang kita nggak bisa makan lagi, udah tua," pungkas Hotman.
Semoga saja kehidupan Hotman Paris selalu bertabur kebahagiaan dan kesehatan ya! (*)
Source | : | Tribun Medan,You Tube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar