Orang Dewasa Juga Bisa Cacingan, Ini Jenis Parasit Cacing yang Sering Menyerang

GridHEALTH.id - Jika bicara cacingan, selama ini kita selalu beranggapan bahwa hal ini hanya menyerang anak-anak saja.

Baca Juga: Malas Cuci Tangan Akibatnya Bisa Seperti Pelari Cepat Lalu Mohammad Zohri yang Pernah Terhambat Karirnya Gara-gara Cacingan, Ini Gejalanya

Tetapi cacingan ternyata bisa menyerang dan menyebabkan berbagai ciri-ciri cacingan pada orang dewasa, dan seringkali tak disadari.

Untuk pengetahuan, cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing atau parasit yang tinggal di dalam usus manusia.

Parasit tersebut bertahan hidup dengan cara mengambil sari makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Kemunculannya ditandai dengan memiliki ciri-ciri cacingan pada orang dewasa seperti sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan menurunnya berat badan.

 

Setelah mengetahui ciri-ciri cacingan pada orang dewasa, perlu juga mengetahui penyebab cacingan pada orang dewasa yang bisa terjadi karena berbagai kondisi.

Berikut beberapa jenis cacing dan bagaimana hewan tersebut menyebabkan cacingan pada orang dewasa seperti dilansir dari Health Line;

Baca Juga: Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia Terkena Radang Otak Pasca Gempa Ambon, Kok Bisa ?

1. Cacing Gelang

Cacing gelang banyak ditemui pada lingkungan yang tidak bersih. Telur pada cacing ini dapat menempel di tangan atau sela-sela kuku dan masuk ke dalam tubuh. Apalagi jika kita tidak menjaga kebersihan tangan dengan benar.

Ciri-ciri cacingan pada orang dewasa yang diakibatkan oleh jenis cacing ini adalah mual, muntah, diare, nyeri perut, nafsu makan menurun, dan terjadi penurunan berat badan.

Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Konsumtif dan Budayakan Daur Ulang Sampah Demi Kesehatan Yang Lebih Baik

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Salah satu gejala yang sering menyerang banyak orang adalah batuk. Ada banyak pemicu gejala ini dan malas mencuci tangan menjadi salah satunya. Padahal tangan sering sekali bersentuhan dengan benda asing yang bisa jadi sarang kuman penyebab batuk. Perlu diketahui, rajin mencuci tangan sangat berperan penting dalam mencegah gejala penyakit ini. Menurut Center for Disease Control and Prevention, mencuci tangan dapat mencegah sekitar 20% infeksi pernapasan. Bahkan sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of clinical and Diagnostic Research menjelaskan bahwa penyebaran infeksi akibat bakteri dapat dikurangi dengan mencuci tangan secara teratur. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #batuk #kesehatan #obatbatuk # infeksi #penyakit #gejalabatuk #pemicubatuk #cucitangan #mencucitangan #kebersihan #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 14 Okt 2019 jam 8:38 PDT

2. Cacing Kremi

Merupakan jenis cacing berukuran kecil, yang bisa menular melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang sudah terkontaminasi.

Telur cacing bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut ataupun hidung, kemudian menetap di saluran pencernaan, menetas, dan akan bertelur kembali di area anus saat malam hari.

Ketika cacing kremi masuk ke dalam tubuh, maka muncul rasa gatal pada anus saat malam hari, ruam, dan nyeri. 

Baca Juga: Wah, Di Amerika, Ribuan Dolar Hilang Setiap Tahun Akibat Mata Kering!

3. Cacing Pita

Cacing pita merupakan jenis cacing yang membutuhkan tempat atau inang untuk hidup. Biasanya cacing ini ada di tubuh manusia ataupun binatang.

Telur pada cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan, seperti daging mentah atau setengah matang, juga akibat berontak dengan feses binatang yang terdapat telur cacing pita.

Apabila kita mengalami kondisi ini, biasanya akan mengalami kondisi dengan ciri-ciri cacingan seperti sakit perut, mualm dan muntah, diare, sulit tidur, using, serta menurunnya nafsu makan dan berat badan.

4. Cacing Tambang

Ada dua jenis yang biasa menyerang manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

Baca Juga: Fact or Fake, Saling Pandang Bisa Bikin Mata Merah Jadi Menular?

Kedua jenis cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk telur apabila kita memiliki kebiasaan tidak memakai sandal saat melakukan kegiatan di luar rumah. Apalagi bila area tersebut sudah terkontaminasi feses.

Ciri-ciri cacingan pada orang dewasa ini biasanya akan muncul gatal dan ruam di kulit, sakit perut, menurunnya nafsu makan, mudah lelah, dan menurunnya berat badan.

Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, maka penderitanya bisa mengalami buang air besar berdarah.

Baca Juga: Pakar: Sakit Batuk Pilek pada Anak Tak Perlu Antibiotik Agar Sembuh

5. Cacing Cambuk

Ini jenis cacing yang hidup di lingkungan yang lembap dan tidak bersih. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh jika kamu mengonsumsi buah atau sayur yang masih terkontaminasi dengan tanah yang mengandung cacing cambuk atau tidak mencucinya dengan bersih.

Ciri-ciri terinfeksinya karena cacing ini adalah buang air besar yang disertai dengan lendir dan darah, mual dan muntah, menurunnya berat badan dan sakit kepala.

 

Cacing bersifat parasit dalam hidup manusia karena menimbulkan cacingan, yaitu  penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing atau parasit yang tinggal di dalam usus manusia.

Parasit ini bertahan hidup dengan mengambil sari makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Tak heran, orang cacingan biasanya akan terus kurus dan kekurangan gizi meski makannya cukup.

Baca Juga: Bintang K-Pop Ini Penggemar Boba Tea, Padahal Satu Gelasnya Mengandung Jatah Gula Untuk Seminggu, Risiko Diabetes Mengintai

Secara umum, ciri-ciri cacingan pada orang dewasa adalah nyeri perut, mual, muntah, diare, mudah lelah, dan terjadi penurunan berat badan. (*)

 

PROMOTED CONTENT