Jika korban belum juga bernapas setelah dilakukan resusitasi jantung paru, coba membuka jalan pernapasan dengan menengadahkan kepala korban dan mengangkat dagu.
Namun, hati-hati saat memegang leher korban, karena ada kemungkinan terjadinya cedera leher atau tulang belakang.
Pencet hidung korban, kemudian tiupkan udara ke arah mulut korban. Tiupkan dua kali dalam satu detik.
Setelah itu, coba perhatikan apakah dada mengembang saat udara ditiup. Kemudian kembali ke prosedur menekan dada 30 kali. Lakukan secara bergantian sebelum pertolongan darurat datang. (*)
Source | : | Kompas.com,Kids Health,alodokter.com,nakita.id,wiki how |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar