Mengalami Kehamilan Tidak Direncanakan? Baiknya Fokus Pada Hal Ini Supaya Ibu dan Bayinya Sehat

GridHEALTH.id - Kehamilan tidak direncanakan merupakan kondisi dimana pasangan tidak menginginkan kehamilan, belum mau menambah anak, atau kehamilan terjadi lebih awal dari rencana.

Bahkan angka kehamilan tak direncanakan di Indonesia tersebut ternyata cukup tinggi.

Baca Juga: Catat, Ini dia Tanda-tanda Ibu Hamil Cukup Gizi!

Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2016 saja, setiap tahun terdapat 4 juta kelahiran dan 14 % dari kelahiran tersebut merupakan kehamilan tak direncanakan.

Beberapa penyebab kehamilan tidak direncanakan terjadi diantaranya, tidak menggunakan kontrasepsi, tidak konsisten memakai kontrasepsi, atau penggunaan metode KB yang tidak tepat.

Sayangnya kondisi ini berkaitan erat dengan masalah kesehatan pada ibu dan bayi.

Baca Juga: Punya Wajah Putih Mulus dan Sehat, Harga Sabun Cuci Muka Nagita Slavina Bukan Main

Dimana kehamilan tidak direncanakan membuat ibu rentan mengalami berbagai efek negatif seperti depresi, komplikasi saat mengandung maupun persalinan, serta bayi yang dilahirkan pun berisiko kurang sehat.

Nah, bagi pasangan yang mengalami kondisi ini tak perlu cemas karena hal tersebut justru membuat risiko tersebut meningkat.

Baca Juga: Kasusnya Dianggap Rekayasa, Ternyata Seperti Ini Operasi yang Dilakukan Novel Baswedan

Dilansir dari womenshealth.gov, wanita yang mengalami kehamilan tidak direncanakan hanya perlu fokus akan kesehatan dirinya dan janin yang ada dalam kandungan.

Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan saat kondisi kehamilan tidak direncanakan terjadi.

- Mulailah dengan konsumsi zat gizi yang sangat dibutuhkan saat kehamilan, yakni asam folat, zat besi, dan kalsium setidaknya 0.4-0.8 miligram setiap hari.

Baca Juga: Presenter Kondang Ini Meninggal Dalam Senyum Akibat Sakit Selama Berbulan-bulan, Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

- Segera periksakan kehamilan ke dokter. Tanyakan apa yang harus dilakukan untuk membuat ibu dan bayi dalam kandungan tetap sehat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat, Tingkat kesuburan air mani ternyata tidak dinilai hanya dari kekentalannya saja. Hal ini dikarenakan sperma tersebut butuh faktor lain untuk membuatnya dapat membuahi sel telur. Faktor itu seperti proses reproduksi yang terjadi pada wanita yang mendukung sel sperma bisa menghasilkan sebuah janin. Jadi ketebalan sperma bukanlah faktor utama kesuburan pada pria saat ingin membuahi sel telur. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #sperma #ketebalan #seltelur #ketebalansperma #rahim #dindingrahim #reproduksi #kualitassperma #kesuburan #pria #membuahi #wanita #sehat #gridnetworkjuara

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Nov 2, 2019 at 4:29am PDT

- Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi dengan berhenti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.

- Kontrol berat badan pada rentang normal.

Baca Juga: Tergolong Orang yang Boleh Poligami, Kartika Putri Peringatkan Habib Usman: 'Ini Jahitan Baru Kering Basah Lagi'

- Tak lupa cari dukungan dari orang-orang terdekat agar beban yang dialami bisa sedikit berkurang.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth

 

 

PROMOTED CONTENT