GridHEALTH.id - Periode menstruasi yang tiba-tiba pendek atau singkat dari sebelumnya harus diwaspadai oleh para wanita.
Sebab hal itu bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti penyakit yang membuat wanita sulit hamil.
Baca Juga: Munculnya Jerawat Menjelang Haid Sulit Dihindari, Tapi Wanita Bisa Lakukan Ini Untuk Mencegahnya
Ya, penyakit itu adalah PCOS (Polycystic ovary syndrome) yakni penyakit yang dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk mengandung karena membuat ovarium jarang melepaskan telur setiap bulannya.
Penyakit ini disebabkan oleh adanya kelainan hormon yang umumnya terjadi pada wanita yang berada di usia subur.
Wanita yang mengalami PCOS biasanya mengalami menstruasi yang jarang, berjerawat, serta peningkatan masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
PCOS juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, seperti masalah kesuburan, diabetes, tekanan darah tinggi, rentan keguguran dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Akui Sempat Depresi, Nunung Alami Kekurangan Oksigen di Otak Hingga Disuntik Puluhan Kali di Kepala
Serta peradangan hati, penyakit kardiovaskular, kebiasaan mendengkur saat tidur, gangguan kecemasan, depresi, pendarahan pada uterus, hingga dapat menyebabkan kanker pada lapisan rahim.
Sayangnya sampai saat ini masih belum bisa dipastikan apa saja penyebab pasti dari penyakit PCOS ini.
Baca Juga: Akui Sempat Depresi, Nunung Alami Kekurangan Oksigen di Otak Hingga Disuntik Puluhan Kali di Kepala
Namun ada beberapa faktor yang disebut bisa menjadi penyebab wanita mengalaminya seperti keturunan, kelebihan insulin, kelebihan hormon pria atau androgen, peradangan tingkat rendah atau produksi sel darah putih yang sedikit, dan periode menstruasi yang tidak teratur.
Meski begitu, menstruasi yang singkat tidak selamanya berkaitan dengan penyakit PCOS.
Ada juga beberapa kondisi yang mempengaruhi masalah ini diantaranya perimenopause, stres, penggunaan KB hormon, dan sedang menyusui.
Perlu diketahui faktor utama yang memengaruhi siklus dan lamanya menstruasi adalah kurangnya hormon estrogen.
Hormon ini berfungsi untuk mematangkan organ reproduksi wanita dan membantu mempersiapkan dinding rahim sebelum proses perlekatan dengan embrio.
Nah, beberapa kondisi diatas tadilah yang bisa membuat produksi hormon estrogen bisa menjadi tidak normal.
Baca Juga: Paru-paru Rusak dan Lambung Bocor, Pembawa Baki Paskriba Meninggal Setelah Akui Sakit Kepala
Namun untuk memastikan penting untuk memeriksakannya ke dokter agar diagnosis dan cara penganan yang diberikan pun bisa tepat dan terukur.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic,womenshealth.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar