GridHEALTH.id - Wanita mana yang tak terguncang hatinya ketika harus menerima kenyataan, bahwa anak yang dikandungnya terlahir secara prematur.
Kondisi itulah yang juga sempat dialami oleh istri Surya Saputra, Cynthia Lamusu saat melahirkan anak kembar pertama mereka bernama Atharva Bimasena Saputra dan Ataya Tatjana Aisyah Putri.
Baca Juga: Punya Anak Prematur, Ternyata Cynthia Lamusu Saat Hamil Punya Miom
Disebut Cynthia Lamusu Atharva Bimasena Saputra alias Bima, lahir hanya 1,2 kg, yang beberapa hari kemudian drop hingga 900 gram.
"Dia saat lahir besarnya hanya sebesar botol air mineral 600ml," kata Cynthia Lamusu saat ditemui GridHEALTH.id dalam acara Bicara Gizi bersama Danone dengan tema What You Need to Know About Risk of Preterm Birth and Preterm Care (14/11) di The Hermitage, Jakarta.
Lebih lanjut, Cynthia mengaku sangat drop dan mengalami guncangan emosional saat pertama kali melihat anak-anaknya.
"Pertama yg dilihat Tatjana. Sedih banget, anak saya kecil. Nangislah saya. Eh, lihat Bima, saya semakin drop, ternyata jauh lebih kecil," ungkap Cynthia.
Terlepas dari itu, menilik dari sisi medis bayi yang terlahir secara prematur memang memiliki ciri-ciri berat badan kurang dari normal.
Dilansir dari Mayo Clinic, ciri-ciri fisik bayi yang lahir prematur diantaranya diselemuti bulu halus yang tumbuh lebat di seluruh tubuh, bentuk mata tidak sebulat bayi normal karena kekurangan lemak tubuh, suhu tubuh yang rendah, sulit bernapas, dan sulit menerima asupan makanan.
Bayi prematur yang lahir biasanya akan menjalani perawatan intensif di ruang NICU (neonatal intensive care unit).
Di NICU bayi akan dimasukan ke dalam inkubator yang berguna untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat seperti di dalam rahim.
Tubuh bayi juga akan dipasangkan sensor untuk memantau sistem pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuhnya.
Sama halnya dengan bayi lahir normal, bayi prematur juga penting sekali untuk mendapatkan ASI kolostrum.
Nah, ada momen heboh, papar Cynthia Lamusu mengenai hal ini, "Ceritanya ASI saya diperah, karena anak-anak belum bisa menyusu langsung. Nah, saat keluar pertama kali itu dokter anaknya girang banget dan segera membantu menampungnya dan memberikannya ke anak-anak saya."
Kata dokter, itu kolostrum yang dibutuhkan bayi.
Jadi, lanjut Cynthia kepada GridHEALTH.id, saat itu dokter anak pun ikut heboh.
Girangnya Cynthia dan dokter saat itu beralasan sekali.
sebab menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian kolostrum sebagai makanan pertama bagi bayi yang baru lahir karena komposisinya yang ideal. Apalagi kepada bayi prematur.
Menurut American Pregnancy Association, kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan yang keluar pertama kali sebelum ASI.
Kolostrum tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi yang baru lahir, tetapi juga melindungi bayi karena bersifat mengaktivasi sistem imun.
Sayangnya pemberian ASI kolostrum pada bayi prematur ini harus dilakukan melalui selang makan yang dipasang melalui hidung bayi.
Terkait berapa lama bayi prematur ini harus diinkubator, memang tidak ada durasi waktu yang pasti.
Namun, inkubator ini disarankan digunakan hingga organ dalam berkembang sempurna dan kondisi bayi stabil tanpa ditopang oleh perawatan di rumah sakit.
Perlu diingat juga bayi prematur tak boleh terlalu lama berada di alat tersebut.
Sebab bagaimana pun sentuhan ibu adalah inkubator alami yang terbaik untuk bayi.
Baca Juga: Kanker Limfoma Hodgkin Bisa Disembuhkan, Begini Kisah Wanita Survivor Kanker yang Menginspirasi
Sebab bayi akan mendapatkan kehangatan serta perasaan nyaman ketika merasakan langsung detak jantung sang ibu yang sudah dikenalnya saat masih berada di dalam kandungan.
Adapun mengenai dropnya berat badan Bima beberapa hari setelah lahir, seperti diutarakan Cynthia Lamusu, menurut dr. M. Azharry Rully S, Sp.A, dokter spesialias anak konsultan Neonatologi Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) kepada GridHEALTH.id dalam acara yang sama, memang bisa terjadi.
Hal itu memang acap kali terjadi. Karena itu bayi prematur harus dikontrol secara intensif di tempat khusus, oleh perawat khusus terlatih yang hanya memegang satu bayi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic,americanpregnancy.org,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar