GridHEALTH.id - Saat ini ada banyak informasi tentang kesehatan yang tersebar di masyarakat yang belum pasti kebenarannya.
Salah satunya adalah mengenai alat kontrasepsi pil KB yang disebut membuat siklus haid tidak teratur.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini Alasan Kenapa Pil KB Bisa Membuat Buah Dada Membesar
Faktanya, informasi ini tidak lah benar alias mitos belaka.
Justru pil KB jenis hormonal menjadi salah satu pengobatan untuk siklus haid yang tidak teratur.
Diketahui siklus menstruasi dipengaruhi oleh berbagai hormon, di antaranya hormon estrogen dan progesteron.
Jumlah kedua hormon ini mengatur siklus menstruasi wanita, dan tingkat naik-turunnya hormon ini memainkan peran penting dalam kehamilan.
Sementara itu dikutip dari WebMD, pil KB mengandung versi sintetis kedua hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh wanita tersebut.
Hal ini tentu membuat pil KB dapat diandalkan untuk membantu mengendalikan jumlah hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi tadi.
Baca Juga: Pelaku Teror Air Keras Yang Resahkan Warga Jakarta Barat Akhirnya Ditangkap Polisi
Sehingga jika wanita mengalami gangguan haid pil KB hormonal ini bisa jadi pilihan untuk mengatasinya.
Bahkan pil kontrasepsi ini aman digunakan bagi gadis remaja yang mengalami malasah yang sama meski dirinya belum pernah melakukan hubungan badan.
Tapi sebelum menggunakannya remaja tersebut mesti tidak mempunyai masalah yang lain, yang menyebabkan mens dia tidak teratur.
Artinya gangguan tersebut lebih karena efek hormonal, maka biasanya dokter akan memberikan pil KB.
Perlu diperhatikan juga, pemberian obat ini memiliki durasi waktu tersendiri, yakni tidak lebih dari 3 bulan.
Sebab tujuan awalnya hanya untuk mengatur siklus haid saja, bukan mencegah kehamilan.
Nah, agar penanganannya lebih tepat dan akurat sangat penting bagi mereka yang mengalami gangguan siklus haid ini berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait sebelum mulai menggunakan pil KB.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | WebMD,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar