GridHEALTH.id - Selama ini kita hanya mengenal alat kontrasepsi hormonal dan non-hormonal untuk wanita.
Kontrasepsi hormonal umumnya mengandung kombinasi dari progestin & estrogen, atau progesteron saja.
Alat kontrasepsi ini tersedia dalam berbagai bentuk, pil KB, suntik KB, implan, patch, dan cincin vagina.
Sedangkan yang nonhormonal misalnya metode kalender, senggama terputus, dan pemakaian kondom.
Namun baru-baru ini, peneliti dari University of Washington tengah mengembangkan kondom yang mampu memblokir penyakit menular seksual dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dengan mengeluarkan obat tertentu setelah memakainya.
Kondom yang juga disebut dengan hypercondom itu sebenarnya dibuat untuk dipakai para wanita dengan kemampuannya yang mampu larut di dalam tubuh.
Seperti yang dilansir dari The Huffington Post, kondom larut tersebut dikembangkan melalui teknologi bernama electrospinning, yang menciptakan serat dari cairan elektrik.
Baca Juga: Terapi Jeruk Nipis Bukan Cuma Airnya, Kulitnya Juga Bermanfaat Untuk Mengatasi Ketombe di Rambut
Fungsinya, tubuh wanita bukan hanya mampu memblokir sperma pria, tetapi juga mengeluarkan obat anti HIV dan kontrasepsi hormon.
"Metode ini bermanfaat untuk mengontrol berbagai macam hal dengan satu cara," terang Cameron Ball, salah satu peneliti.
Secara sederhana, kondom yang dipakai kemudian larut itu membentuk serat-serat halus yang memiliki fungsi sebagai obat anti HIV, mencegah penyakit menular seksual, serta kehamilan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Tujuan kami memang menciptakan produk untuk wanita yang bisa melindungi mereka dari virus HIV, kehamilan tak terduga, dan infeksi lainnya.
Kami sudah punya obatnya, tetapi masih berusaha untuk mengembangkannya dalam satu benda yang mau dipakai wanita," tutur Kim Woodrow, peneliti yang lain.
Kondom larut ini terdengar efektif dan efisien. Pasalnya wanita tidak perlu takut alergi dan tidak ada sampah yang dihasilkan dari alat kontrasepsi tersebut. (*)
Source | : | The Huffington Post,American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar